Cerita Mantri BRI Usra Bangkitkan UMKM Pasca Gempa Mamuju

Tantangan akan selalu ada dalam pekerjaan apapun, dengan skala yang berbeda-beda. Ketika Usra (29) ditempatkan di Mamuju, Sulawesi Barat sebagai Mantri BRI, ia harus menghadapi kendala keterbatasan infrastruktur hingga bencana alam.

Untuk dapat menjangkau rumah-rumah penduduk dan calon nasabah, Usra harus memberanikan diri melewati kawasan yang sama sekali asing baginya. Padahal, Usra benar-benar buta arah dan alamat.

"Waktu pertama kali saya jadi mantri, saya survey ke rumah nasabah dan ke kebunnya jalurnya itu melalui sungai dan gunung. Sebagai perempuan awalnya terlihat berat, tapi lama-kelamaan jadi tahu juga bagaimana keluarga nasabah," ujar Usra.

Salah satu pengalaman berkesan Usra dalam 1,6 tahun terakhir bertugas di Mamuju adalah ketika gempa bumi melanda pada pertengahan Januari lalu. Di hari ketiga setelah gempa, dari tenda darurat dia memantau kondisi para nasabah yang menjadi tanggung jawabnya.

Usra juga mengunjungi langsung rumah para nasabah yang terdampak gempa. Saat itu, salah seorang nasabah ia dapati terduduk di tenda darurat. Rumah nasabah itu hancur berkeping, dan salah seorang anaknya meninggal dunia.

Namun, menurut Usra, si nasabah tetap bersemangat menjalani hidup. Usra mengaku merasa tergugah melihat hal itu.

Usra selaku Mantri BRI menghadapi keterbatasan infrastruktur hingga bencana alam Mamuju demi menjangkau penduduk yang belum mengenal layanan perbankan. (Foto: Arsip Bank BRI)

"Pada saat itu, dalam hati saya berkata bahwa 'saya harus lebih kuat dari nasabah ini'. Saya terus bersyukur karena keluarga saya masih sehat. Setelah itu saya tetap menjalankan kewajiban sebagai Mantri BRI," tuturnya.

Usra bersyukur, BRI memiliki aplikasi BRISPOT. Keberadaan BRISPOT menyelamatkan data-data nasabah yang tersimpan secara online, sehingga proses restrukturisasi bagi korban gempa dapat segera dijalankan.

Keberanian dan semangat Usra berbuah hasil. Ibu satu anak itu berhasil hadir dan membantu masyarakat yang sebelumnya minim pengetahuan akan produk keuangan dari lembaga formal. Usra juga berperan meningkatkan taraf hidup sejumlah nasabah di Mamuju.

"Alhamdulilah juga ada nasabah yang naik kelas. Tahun lalu saya waktu pegang KUR ada nasabah yang sukses pinjamannya, naik kelas dari KUR menjadi nasabah komersil," kata Usra.