Wakil Presiden Maruf Amin menuturkan pengetatan perjalanan mudik Lebaran 2021 di tengah pandemi covid-19 mendongkrak kegiatan ekonomi syariah lewat penjualan produk halal secara online.
"Terjadi lonjakan transaksi produk halal melalui e-commerce, marketplace, hingga tumbuh 7,25 persen," ungkap Maruf dalam web seminar ekonomi syariah, mengutip Antara, Rabu (28/4).
Adapun, ia menjelaskan produk halal yang banyak dibeli masyarakat adalah pakaian muslim, dengan pangsa pasar mencapai 86,63 persen dari total transaksi di e-commerce.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingginya partisipasi masyarakat dalam transaksi penjualan produk halal, lanjut Maruf, berkontribusi besar terhadap peningkatan perdagangan produk halal di dalam negeri.
"Data Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi produk halal melalui perdagangan elektronik selama Mei-Desember 2020 secara kumulatif tumbuh 49,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," terang Maruf.
Menurut Maruf, kinerja ekonomi syariah di tengah pandemi covid-19 didorong oleh beberapa sektor prioritas dalam rantai nilai halal yang tumbuh positif, khususnya pertanian dan makanan halal.
Diharapkan, kegiatan ekonomi syariah ini dapat terus meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi corona.