Data Erick Thohir, Dividen BUMN 2,5 Kali Lebih Besar Dari PMN
Kementerian BUMN mengklaim dividen yang dibagikan perusahaan pelat merah alias BUMN dalam 10 tahun terakhir untuk negara lebih besar ketimbang penyertaan modal negara (PMN).
Dalam paparan Kementerian BUMN, dikutip Selasa (27/4), dividen BUMN tercatat Rp388 triliun. Sementara, PMN yang diberikan negara kepada BUMN Rp148 triliun.
"Kontribusi dividen BUMN 2011-2020 lebih besar daripada PMN yang diberikan, yaitu lebih dari 2,5 kali lebih besar," tulis laporan Kementerian BUMN.
Secara keseluruhan, BUMN tercatat berkontribusi Rp3.282 triliun kepada negara periode 2011-2020. Kontribusi itu terdiri dari dividen Rp388 triliun. Kemudian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp1.030 triliun, dan pajak Rp1.864 triliun.
"Dibandingkan dengan kontribusi BUMN berupa dividen, pajak, dan PNBP lainnya, besaran PMN tidak signifikan, yakni hanya 4 persen atau Rp148 triliun," demikian bunyi laporan tersebut.
Adapun, untuk tahun ini, Kementerian BUMN mengalokasikan PMN sebanyak 53 persen untuk penugasan, seperti pembangunan jalan tol lintas Sumatera, dan penyelesaian pelabuhan Benoa Bali, pengembangan kawasan industri terpadu Batang.
Kemudian, pembangunan infrastruktur Tanamori-Labuan Bajo, pengembangan produksi kapal selam bekerja sama dengan Korea Selatan, program infrastruktur kelistrikan, pembangunan LRT Jabodetabek.
Lalu, pembangunan kereta cepat, serta pembangunan infrastruktur transmisi dan distribusi elektrifikasi destinasi pariwisata super prioritas.
Sementara, alokasi PMN ke BUMN untuk restrukturisasi sebanyak 47 persen, yakni untuk penyelamatan Jiwasraya, restrukturisasi Garuda Indonesia dan penguatan holding aviasi, serta penguatan permodalan BUMN Karya.