PPA Resmi Ambil Alih Saham Negara di Indosat Hingga Bukopin

CNN Indonesia
Rabu, 28 Apr 2021 20:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menilai pengalihan saham negara di lima perusahaan akan menambah aset PPA dan meningkatkan penerimaan dari dividen.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai pengalihan saham negara di lima perusahaan akan menambah aset PPA dan meningkatkan penerimaan dari dividen. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA resmi mengambil alih hak atas kepemilikan saham minoritas negara senilai Rp2,95 trilliun di lima perusahaan yakni PT Indosat Tbk, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), PT Bank KB Bukopin Tbk, PT Kawasan Industri Lampung, dan PT Socfin Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir yang menghadiri dan menandatangani dokumen pengalihan saham tersebut, menilai langkah ini akan bermanfaat untuk optimalisasi aset PT PPA.

Selain itu, hal ini juga dapat menjadi sumber pendanaan untuk program restrukturisasi dan/atau revitalisasi sehingga mengurangi ketergantungan terhadap APBN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak positif bagi PT PPA atas pengalihan saham Perusahaan Minoritas adalah adanya tambahan aset berupa saham dan revenue dari dividen saham tersebut," ucapnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/4).

Selanjutnya, tambahan aset dan future cashflow dari dividen akan meningkatkan modal PPA yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan (leverage) dalam memperoleh pendanaan.

"Ini dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan program restrukturisasi dan revitalisasi BUMN dan kegiatan usaha PT PPA lainnya," sebut Erick.

Sementara itu, Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan kepemilikan saham minoritas pada lima perusahaan ini diharapkan dapat memperkuat struktur dan meningkatkan fleksibilitas permodalan perseroan sekaligus meningkatkan kapasitas usaha PPA.

Sebab, dengan penyertaan modal perseroan ini, PPA akan memperoleh dividen serta memiliki keleluasaan dalam pemanfaatan aset pada lima perusahaan tersebut.

"Struktur permodalan PPA yang lebih solid tentunya dapat menunjang peranan kami dalam menyehatkan BUMN, turut memperkuat sistem perbankan nasional, sekaligus berdampak positif pada efisiensi APBN karena tanpa mengeluarkan PMN tunai," ujarnya.

Pengalihan saham minoritas di lima perusahaan ke PPA sendiri merupakan tindak lanjut atas penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PPA.

Selain itu, langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Keuangan No.135/KMK.06/2021 tentang Penetapan Nilai Penambahan PMN RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Pengelola Aset.

Berikut komposisi saham yang diserahkan kepada PT PPA:

1) PT Indosat Tbk
776.625.000 lembar dengan porsi kepemilikan 14,29 persen dan jenis saham Seri B

2) PT Bank KB Bukopin Tbk
1.038.968.631 lembar dengan porsi kepemilikan 3,18 persen dan jenis sahan Seri A, Seri B

3) PT Prasadha Pamunah Limbah Industri
50 lembar dengan porsi kepemilikan 5,0 persen

4) PT Socfin Indonesia
5.000 lembar dengan porsi kepemilikan 10 persen dan jenis saham Seri B, Seri C, Seri D

5) PT Kawasan Industri Lampung
1.762.087 lembar dengan porsi kepemilikan 20,36 persen

[Gambas:Video CNN]



(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER