Erick Ingin Sinergikan Aset BUMN Demi Pengembangan Kota Tua

CNN Indonesia
Rabu, 28 Apr 2021 20:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan BUMN memiliki sejumlah aset yang dapat disinergikan untuk pengembangan kawasan Kota Tua di DKI Jakarta.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan BUMN memiliki sejumlah aset yang dapat disinergikan untuk pengembangan kawasan Kota Tua di DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan aset pemerintah pusat yang dikelola PT Pelindo II (Persero) atau IPC dapat disinergikan untuk pengembangan kawasan wisata Kota Tua-Sunda Kelapa.

Salah satunya, Pelabuhan Sunda Kelapa di Penjaringan, Jakarta Utara, yang jaraknya hanya tiga kilometer dari Museum Fatahillah.

"Banyak aset juga yang dimiliki BUMN, tidak hanya gedung tetapi juga fasilitas Pelabuhan Sunda Kelapa yang di bawah Pelindo yang ini bisa disinergikan," ujarnya dalam penandatanganan Head of Agreement (HoA) dalam rangka percepatan perkembangan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, Rabu (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kata Erick, destinasi wisata baru tersebut harus sejalan dengan komitmen dan tujuan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pariwisata, yakni tidak mengesampingkan wisatawan domestik.

"Kami tidak ingin melupakan turis domestik. Jangan nomor duakan turis domestik karena itu kami terus membangun fasilitas-fasilitas yang terjangkau yang bisa melayani turis domestik," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan adanya dukungan Kementrian BUMN untuk mendorong revitalisasi aset, akses pendanaan baik government maupun non-government, serta mengoptimalkan peran Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk mengembangkan Kota Tua-Sunda Kelapa.

Kemudian, bantuan dari Kementerian Pariwisata juga diharapkan untuk ikut mempromosikan Kota Tua, dan menjadikannya hadir dalam kalender event nasional maupun dunia.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar narasi tentang Kota Tua diangkat dalam khazanah sejarah dan budaya di Ibu Kota, serta dukungan penuh dari Bank Indonesia (BI) agar berbagai program UKM BI dan program digitalisasi keuangan bisa diterapkan di kawasan tersebut.

"Kami juga minta support dari dunia usaha, dan para pemilik properti di kawasan (Kota Tua), untuk terus berinvestasi dan mengembangkan ekonomi kawasan selaras dengan narasi besar Kota Tua -Sunda Kelapa," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER