IHSG Bisa Mendaki Usai The Fed Tahan Suku Bunga AS

CNN Indonesia
Kamis, 29 Apr 2021 06:15 WIB
IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (29/4). Namun, penguatan masih bersifat teknikal rebound karena investor mencermati kebijakan The Fed.
IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (29/4). Namun, penguatan masih bersifat teknikal rebound karena investor mencermati kebijakan The Fed. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (29/4). Namun, potensi penguatan indeks saham masih bersifat teknikal rebound.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut dalam jangka menengah, pasar diproyeksikan masih lesu.

Investor, lanjut dia, bakal mencermati kebijakan Gubernur The Fed Jerome Powell yang menahan acuan suku bunga AS hampir nol persen meski menyebut aktivitas ekonomi mulai menggeliat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indikator stochastic terlihat membentuk goldencross mengindikasikan ada potensi untuk rebound dalam jangka pendek," ungkap Dennies seperti dikutip dari risetnya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.941-5.957 dan resistance 5.985-5.997.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. Selama IHSG belum dapat menembus level resisten terdekat, maka peluang koreksi wajar masih terbuka.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.827 dan resistance 6.088. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu ITMG, UNVR, GGRM, SMGR, BMRI, JSMR, CTRA, dan TBIG.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (28/4), IHSG menguat ke 5.974 atau naik 14,85 poin atau 0,25 persen.

Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp474,95 miliar.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER