Sentimen The Fed Perkuat Rupiah ke Rp14.450

CNN Indonesia
Kamis, 29 Apr 2021 16:15 WIB
Nilai tukar rupiah menguat ke Rp14.450 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (29/4) sore. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.450 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (29/4) sore. Posisi itu menguat 50 poin atau 0,34 persen dari Rp14.500 per dolar AS pada Rabu (28/4).

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.468 per dolar AS atau menguat dari Rp14.510 per dolar AS pada Rabu kemarin.

Rupiah berada di zona hijau bersama mayoritas mata yang Asia lain. Baht Thailand menguat 0,44 persen, rupee India 0,42 persen, won Korea Selatan 0,4 persen, peso Filipina 0,34 persen, yuan China 0,17 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.

Sedangkan yen Jepang melemah 0,33 persen, ringgit Malaysia minus 0,17 persen, dan dolar Singapura minus 0,08 persen.

Di jajaran mata uang utama negara maju justru bervariasi. Sebagian berada di zona merah, sisanya di zona hijau.

Dolar Australia melemah 0,19 persen, euro Eropa minus 0,11 persen, dan franc Swiss minus 0,04 persen. Tapi, rubel Rusia menguat 0,18 persen, dolar Kanada 0,05 persen, dan poundsterling Inggris 0,03 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah sejalan dengan mata uang Asia dan negara maju. Hal ini karena berasal dari sentimen yang sama, yaitu risiko perlambatan ekonomi di AS karena pertambahan kasus covid-19.

Pandangan ini muncul dari bank sentral AS, The Federal Reserve. The Fed juga melihat bahwa belum ada rencana pengetatan kebijakan moneter untuk saat ini.

"Bank sentral AS masih melihat adanya risiko pelambatan ekonomi karena pandemi dan Kenaikan inflasi yang terjadi saat ini di AS hanya sementara," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.



(uli/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK