Bakrie Punya Utang Rp75 Miliar ke KFC

CNN Indonesia
Selasa, 04 Mei 2021 14:26 WIB
PT Fast Food Indonesia Tbk memiliki piutang Rp100 miliar ke PT Bakrie Darma Indonesia sejak 31 Desember 2019. Rp25 miliar di antaranya sudah dibayar.
PT Fast Food Indonesia Tbk memiliki piutang Rp100 miliar ke PT Bakrie Darma Indonesia sejak 31 Desember 2019. Rp25 miliar di antaranya sudah dibayar. Ilustrasi. (commons.wikipedia.org)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) tercatat memiliki piutang sebesar Rp100 miliar kepada PT Bakrie Darma Indonesia (BDI) sejak 31 Desember 2019.

Dalam keterbukaan informasi, Direktur FAST Dalimin Juwono memaparkan latar belakang dan penyebab piutang kepada BDI. Emiten berkode FAST ini memberikan piutang dengan skema tanpa bunga dan akan digunakan untuk pendanaan proyek properti.

"PT BDI, perusahaan yang memiliki rencana proyek properti dan menawarkan kepada perseroan (KFC) untuk turut berpartisipasi dalam proyek properti tersebut dengan memberikan dana kepada PT BDI untuk kepentingan moda atas rencana kegiatan usaha, pembangunan dan pembelian properti," papar Dalimin dalam keterbukaan informasi yang disetorkan kepada bursa pada Rabu, (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dengan latar belakang tersebut, KFC sepakat untuk memberikan investasi dan mendapatkan hak menggunakan properti untuk pengembangan usaha restoran.

Namun, dalam keterangan pada catatan laporan keuangan, disampaikan jika proyek BDI tidak terlaksana sampai 31 Desember 2019, maka status perjanjian akan batal.

"Karena tidak terealisasinya proyek properti ini, pihak PT BDI telah mengembalikan sebagian dari dana yang diterima sebesar Rp25 miliar pada Desember 2020. Sisa pengembalian sebesar Rp75 miliar akan tetap diselesaikan oleh PT BDI," jelas Dalimin.

KFC memaparkan sampai saat ini piutang yang tercatat masih dijamin dengan gadai saham PT Bumi Resources Mineral tbk.

[Gambas:Video CNN]



(age/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER