Insentif Bebas Ongkir Lebaran Ditanggung E-Commerce

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan/Kemendag Oke Nurwan menyebut subsidi ongkir alias ongkos kirim Hari Belanja Online (Harbolnas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) akan ditanggung oleh e-commerce. Sebab, masing-masing e-commerce telah memiliki program gratis ongkir kepada pembeli.

"Setelah dibahas dengan semua pelaksana marketplace, mereka semua sudah mempunyai program bantuan gratis ongkir masing-masing," terang Oke kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/5).

Sementara itu, pemerintah berperan dalam menggaungkan kampanye dan publikasi program yang digelar jelang lebaran pada 5-13 Mei 2021 itu.

Namun, kesepakatan ini belum final karena pemerintah dan e-commerce masih terus melakukan pembahasan untuk pelaksanaan subsidi ongkir kepada masyarakat.

"Masih dibahas dan belum final," ucapnya.

Selain itu, belum ada kesepakatan mengenai sumber dana untuk subsidi ongkir yang ditanggung e-commerce. Oke juga belum bisa memastikan besaran anggaran subsidi ongkir."Masih dibahas," imbuhnya.

Terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir juga mengungkapkan e-commerce akan menanggung subsidi ongkir.

"Kesepakatannya dengan e-commerce, ongkir ditanggung e-commerce supaya lebih cepat dan praktis," ujar Iskandar.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan Rp500 miliar untuk subsidi ongkos kirim belanja secara daring (online).

Insentif itu diberikan guna mendongkrak belanja online masyarakat pada masa larangan mudik, yaitu 6-17 Mei 2021. Tujuannya, agar konsumsi tetap dilakukan dan menumbuhkan perekonomian.

[Gambas:Video CNN]