Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menyatakan volume kendaraan pada hari ketiga larangan mudik turun hingga 44 persen.
Data tersebut diambil dari hasil pantauan di empat gerbang tol (GT) arah keluar Jakarta yaitu GT Cikampek Utama 1, GT Kalihurip Utama 1, GT Cikupa, dan GT Ciawi.
"Total kendaraan yang melintas pada keempat Gerbang Tol tersebut arah keluar Jakarta pada 7 Mei sebanyak 87.275unit kendaraan," ujar Budi dalam keterangan resmi, Sabtu (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, volume kendaraan arah masuk Jakarta pada 7 Mei lalu juga turun 35,09 persen atau sebanyak 84.638 kendaraan yang melintas.
Sementara itu, kata dia, pada jalur lintas penyeberangan Merak-Bakauheni turun 54 persen untuk kategori R4 campur dan penurunan penumpang sebesar 80 persen.
Budi menyebut penurunan volume kendaraan disebabkan masifnya penyekatan di berbagai titik yang dilakukan oleh petugas gabungan.
Selain itu, kata dia, volume kendaraan menurun karena masyarakat mudik sebelum pelarangan.
Sampai saat ini, berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh pihaknya, kendaraan yang melintas di tol hanya kendaraan yang digunakan untuk keperluan non mudik.
Meski begitu, ia juga menghimbau kepada warga yang berniat nekat mudik untuk segera putar balik. Sebab, ia mengatakan,pihaknya akan terus berjaga hingga periode larangan berakhir dan memperketat pengawasan.
"Kami akan koordinasi dengan kepolisian untuk memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang terindikasi akan mudik, yaitu salah satunya dengan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan atau surat izin yang dibawa," ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah melarang warga mudik pada periode 6-17 Mei 2021 untuk menekan penyebaran virus corona.