Harga bitcoin terus merosot usai pernyataan Elon Musk yang menyebut tidak akan menerima transaksi penjualan mobil Tesla dengan mata uang kripto tersebut.
Meski Elon Musk, telah mengklarifikasi kabar bahwa perusahaan besutannya belum akan menjual aset bitcoin mereka, namun harga bitcoin terus turun hingga Senin (17/5) sore ini.
Pantauan di Coinmarketcap.com pada pukul 16.10 WIB, bitcoin tercatat terkoreksi sebesar 8,30 persen. Bitcoin dijual di kisaran harga US$45.037 per koin atawa setara Rp643 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya bitcoin, aset kripto lainnya, seperti ethereum dan binance, juga dilepas secara berjamaah oleh investor.
Ethereum turun 7,89 persen ke US$3.505 per koin, sedangkan binance terkoreksi 10,32 persen ke US$532,94.
"Untuk mengklarifikasi spekulasi, Tesla belum menjual bitcoin apapun," tulis Elon Musk, membalas unggahan dari akun @BTC_Archive, dikutip CNNIndonesia.com.
Akun BTC Archive sendiri menuliskan jika harga bitcoin masih turun sebanyak 20 persen lantaran salah satu unggahan Elon Musk pada pekan lalu yang menyatakan tak akan lagi menggunakan bitcoin untuk transaksi jual-beli untuk Tesla.
Keputusan Tesla menangguhkan pembelian produknya menggunakan bitcoin disebabkan oleh meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil karena aktivitas penambangan mata uang kripto tersebut.
Sesaat setelah pengumuman tersebut, harga bitcoin sempat merosot sebanyak 5 persen dalam beberapa menit. Unggahan tersebut juga membuat kaget berbagai pihak, termasuk Nic Carter, partner dari Manajer Investasi Castle, yang vokal membela penggunaan bitcoin.
"Seharusnya, dia melakukan kewajibannya (mengecek efek penggunaan bitcoin) sebelum menerima bitcoin? Sangat aneh dan membingungkan melihat perubahan sikap yang tiba-tiba," katanya, dikutip dari Straits Times, Kamis (13/5).
Sementara itu, perusahaan lain milik Elon Musk, Space X juga mulai merambah ke koin digital.
SpaceX menerima pembayaran dengan Dogecoin untuk meluncurkan misi Doge-1 ke Bulan.