Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perekonomian di 34 provinsi Indonesia tumbuh positif pada kuartal II 2021. Pasalnya, pada kuartal I lalu, hanya ada 10 provinsi yang ekonominya tumbuh positif.
"Artinya yang 24 masih negatif semuanya dan kita harus bekerja keras agar kuartal II target kita kurang lebih di atas 7 persen bisa kita peroleh. Semua provinsi kita harapkan sudah positif di kuartal kedua ini," ujarnya saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah, Selasa (18/5).
Jokowi pun memaparkan 10 provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif tersebut, yakni Riau 0,41 persen, Papua 14,28 persen, Sulawesi Tengah 0,26 persen, dan Yogjakarta 6,14 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada Sulawesi Utara 1,87 persen, Sulawesi Tenggara 0,06 persen, NTT 0,2 persen, Papua Barat 1,47 persen, Bangka Belitung 0,97 persen, dan Maluku Utara 13,45 persen.
Menurutnya, sepuluh provinsi tersebut telah berkontribusi dalam menahan koreksi ekonomi Indonesia di kuartal I 2021 tak lebih dari 0,74 persen.
"Kuartal pertama sudah ada perbaikan tapi masih minus 0,74 persen. Hati-hati kuartal pertama masih minus 0,74 persen," ucapnya.
Ia juga meminta seluruh gubernur, bupati hingga walikota ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II tahun ini. Sebab, pada periode sama di tahun lalu, perekonomian nasional terkontraksi hingga 5,32 persen.
"Target kita di kuartal II 2021 kurang lebih harus di atas 7 persen. Bayangkan, dari minus ke atas 7 persen. Tapi indikasi ke sana ada, tergantung kerja keras kita," pungkasnya.