PMO Ingatkan Saldo Pelatihan Prakerja Tak Bisa Diuangkan

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mei 2021 20:28 WIB
Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja menegaskan berapa pun sisa saldo pelatihan peserta yang tidak terpakai akan ditarik oleh pemerintah.
Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja menegaskan berapa pun sisa saldo pelatihan peserta yang tidak terpakai akan ditarik oleh pemerintah. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengingatkan peserta program untuk segera membelanjakan saldo pelatihan pada platform yang disediakan. Pasalnya, saldo tidak bisa ditarik atau diuangkan.

Jika tidak dibelanjakan dalam waktu 30 hari, maka status peserta terancam dicabut oleh PMO. Ketentuan itu sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.

Direktur Eksekutif PMO Denni Puspa Purbasari menyebut edukasi terkait saldo pelatihan memang perlu ditingkatkan agar tidak terjadi salah kaprah. Dia menekankan, berapa pun sisa saldo pelatihan peserta yang tidak terpakai bakal ditarik oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait saldo pelatihan, saldo tidak bisa diuangkan, jadi harus dihabiskan. Sisa 50 perak saja diambil Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan)," jelasnya pada pemaparan hasil survei secara daring, Kamis (20/5).

Ia juga memaparkan masyarakat kini dapat mengecek lowongan pekerjaan yang sedang tersedia pada laman prakerja.go.id. Caranya, kunjungi situs dan klik 'tren rekrutmen'. Kemudian, Anda akan menemukan pilihan sortir berdasarkan sumber, tahun, bulan, lokasi, dan posisi.

Saat ini, PMO menampilkan lowongan di tiga portal pencari kerja besar, yaitu Jobstreet.com, Jobs.id, dan Karir.com.

Denni tak memungkiri banyak alumni program memilih menjadi wirausahawan karena memang tidak mudah mencari pekerjaan di masa pandemi. Menurut dia, lowongan kerja pada 2020 merosot 41 persen dibandingkan 2019.

"Statistik 2020 saya kumpulkan semua dan saya bandingkan dengan 2019. Ketika pandemi belum memukul Indonesia kalau dilihat lowongan kerja di tiga postal itu lowongan kerja 2020 merosot 41 persen," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER