PT Bio Farma (Persero) mendistribusikan 69.770 dosis vaksin covid-19 ke sejumlah perusahaan yang terlibat dalam program Vaksin Gotong Royong per 18 Mei 2021. Jumlah itu sekitar 13,95 persen dari total target vaksin yang akan didistribusikan mencapai 500 ribu dosis vaksin dalam program tersebut.
"Sampai kemarin (18 Mei 2021), sudah ada 69.770 dosis, ini sudah kita berikan vaksinasi ke seluruh perusahaan yang terlibat dalam Vaksin Gotong Royong," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam rapat bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR/MPR, Kamis (20/5).
Honesti berharap target distribusi vaksin mencapai 500 ribu dosis bisa tercapai pada Juni 2021. Lebih lanjut, target distribusi ini merupakan jumlah vaksin jadi dari Sinopharm, perusahaan farmasi China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara total, sebenarnya jumlah vaksin yang akan diimpor dari Sinopharm untuk Vaksin Gotong Royong mencapai 7,5 juta dosis. Seluruh vaksin dijadwalkan masuk Indonesia sampai Agustus 2021.
Sementara, kloter vaksin terdekat untuk Gotong Royong akan masuk sebesar 1 juta dosis pada minggu kedua Juni 2021.
"Dan masih ada sebesar 7,5 juta dosis lagi yang kita bisa eksekusi seandainya kita bisa selesaikan vaksin Gotong Royong. Jadi 7,5 juta dosis kita sudah berkontrak dan 7,5 juta dosis lagi merupakan amandemen kalau nanti kita butuh tambahan," terang Honesti.
Lebih lanjut ia mengatakan ada 199 korporasi yang bergabung dalam pelaksanaan vaksin Gotong Royong. Terdiri dari 163 korporasi swasta dan 36 BUMN.
Sedangkan pelaksanaannya mengikutsertakan 352 klinik dan 17 rumah sakit (RS). Namun masih ada 244 klinik dan 298 RS yang tengah proses verifikasi sebagai fasilitas kesehatan (faskes) di program vaksin Gotong Royong.