Optimisme Pemulihan Ekonomi Angkat Rupiah ke Rp14.287

CNN Indonesia
Kamis, 27 Mei 2021 16:11 WIB
Nilai tukar rupiah menguat 0,28 persen ke Rp14.287 per dolar AS pada perdagangan Kamis (27/5) sore.
Nilai tukar rupiah menguat 0,28 persen ke Rp14.287 per dolar AS pada perdagangan Kamis (27/5) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.287 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Kamis (27/5) sore. Posisi tersebut menguat 0,28 persen dibandingkan perdagangan Selasa (25/5) sore di level Rp14.327 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.335 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.375 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,05 persen, dolar Taiwan menguat 0,09 persen dan peso Filipina menguat 0,30 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, rupee India menguat 0,17 persen, yuan China menguat 0,22 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,13 persen. Sebaliknya, won Korea Selatan melemah 0,09 persen dan bath Thailand melemah 0,03 persen. Sedangkan yen Jepang terpantau masih stagnan.

Sementara itu, mata uang di negara maju juga bergerak menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, dolar Australia melemah 0,05 persen dan dolar Kanada menguat 0,04 persen. Hanya franc Swiss yang melemah 0,07 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah ditopang oleh sinyal pemulihan ekonomi yang ditunjukkan dengan kembalinya tingkat kepercayaan masyarakat ke level optimis pada angka 101,5.

"Angka ini jauh melampaui periode awal pandemi sejalan dengan tren mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan secara konsisten sejak bulan April," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Selain itu, indeks penjualan retail menunjukkan keberlanjutan pemulihan konsumsi masyarakat pada Maret dan April 2021. Hal ini ditopang oleh peningkatan konsumsi pada seluruh kelompok, termasuk penjualan mobil ritel mencatatkan pertumbuhan yang sangat tinggi sebesar 227,6 persen (yoy) dan 2,5 persen (mtm).

"Ini dikatakan mengindikasikan perbaikan tingkat konsumsi kelas menengah," jelasnya.

Sementara dari eksternal, penguatan rupiah ditopang oleh kekhawatiran berubahnya kebijakan suka bunga bank sentral AS.

"Meskipun The Fed bersikeras akan mempertahankan kebijakan dovish-nya saat ini, beberapa pejabat Fed telah mengisyaratkan dalam komentar baru-baru ini bahwa waktu untuk membahas perubahan kebijakan bisa mendekati lebih cepat dari yang diharapkan," tutur Ibrahim.

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah bergerak di rentang Rp14.250 per dolar AS hingga Rp14.310 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER