BI Tahan Suku Bunga Angkat Rupiah ke Rp14.327 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.327 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selas (25/5) sore. Posisi tersebut menguat 0,19 persen dibandingkan perdagangan Senin (24/5) sore di level Rp14.355 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.335 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.362 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,14 persen, dolar Taiwan menguat 0,19 persen dan won Korea Selatan menguat 0,44 persen.

Kemudian, rupee India menguat 0,21 persen, yuan China menguat 0,21 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,09 persen.

Sebaliknya peso Filipina melemah 0,15 persen dan bath Thailand melemah 0,11 persen. Sedangkan yen Jepang terpantau stagnan.

Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,18 persen dan dolar Australia melemah 0,18 persen. Sementara franc Swiss menguat 0,38 persen dan dolar Kanada stagnan.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah hari ini ditopang oleh sentimen eksternal yakni komentar pejabat Bank Sentral AS The Federal Reserve yang meredakan kekhawatiran investor tentang inflasi yang tak terkendali.

Para pejabat tersebut, termasuk Gubernur Lael Brainard, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, dan Presiden Fed St.Louis James Bullard, bersikeras bahwa setiap inflasi bersifat sementara.

Sementara dari dalam negeri, keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5 persen turut memberikan sentimen positif suku bagi rupiah.

"Sebagai stimulus untuk menopang pertumbuhan ekonomi dari dampak pandemi virus corona Gubernur BI Perry Warjiyo dan kolega tidak hanya menurunkan suku bunga acuan. Giro Wajib Minimum (GWM) juga dipangkas agar perbankan memiliki likuiditas yang lebih untuk menyalurkan kredit," jelasnya.

Dalam perdagangan sore ini, Ibrahim memprediksi ditutup menguat ke level Rp14.327. "Sedangkan untuk perdagangan besok (kamis), mata uang rupiah kemungkinan dibuka fluktuatif di rentang Rp14.300 hingga Rp14.360," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]