Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung selesai pada Juni 2022.
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing investasi," ujar Basuki dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Senin (31/5).
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono menerangkan saat ini progres pembebasan lahan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung mencapai 86,52 persen dan akan diselesaikan dalam waktu dekat. Sementara, progres konstruksi baru 78,80 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:Gaji ke-13 PNS Paling Cepat Cair Besok |
"Jalan tol ini sangat bermanfaat khususnya untuk mengurangi atau mempercepat waktu tempuh, jika sebelumnya jalan nasional yang tertumpu di sana, maka nantinya akan terbagi antara jalan tol dan jalan nasional," kata Triono.
Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung digarap oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways. Proyek ini merupakan salah satu ruas jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memiliki total panjang 26,2 km yang dibagi menjadi dua seksi, yaitu Seksi 1 Ruas Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya/Transyogi sepanjang 3,17 km yang telah beroperasi sejak 26 Oktober 2020 dan Seksi 2 Ruas On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung sepanjang 23 km.
Pelaksanaan konstruksi pada Seksi 2 terdiri atas Segmen Jatikarya-Cikeas sepanjang 3,38 km yang ditargetkan rampung pada Desember 2021 dan Cikeas-Cibitung sepanjang 19,63 km pada Juni 2022.