Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan konstruksi jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah mencapai 40 kilometer (Km). Kepala negara melakukan kunjungan langsung meninjau perkembangan pembangunan jalan tol tersebut pada Rabu (19/5).
"Pagi hari ini saya mengunjungi dan melihat progress perkembangan pembangunan jalan tol Trans Sumatera di ruas Dumai-Pekanbaru dan ini berada di sirip Pekanbaru-Bangkinang, nanti ke arah Padang. Sudah berjalan kurang lebih 40 km dan kami harapkan progressnya makin hari makin panjang," ujarnya secara live di Youtube Sekretariat Presiden.
Ia berharap kehadiran tol tersebut bisa mendorong dan mempercepat mobilitas barang dari Riau dan Sumatera Barat. Dengan demikian, bisa mendoring daya saing produk-produk Indonesia dibandingkan negara lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik, terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," imbuhnya.
Untuk diketahui, ruas tol Pekanbaru-Bangkinang ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) dari Jalan Tol Trans Sumatera. Tepatnya, pada ruas Pekanbaru-Padang sepanjang 254 km.
Pengerjaan tol ini dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui anak perusahaannya PT HK Infrastruktur (HKI) dan PT Hakaaston (HKA).
Tol ini merupakan salah satu ruas yang ditargetkan selesai pada 2021. Selain ruas Pekanbaru-Bangkinang, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menargetkan ada 17 ruas jalan tol baru yang selesai dibangun pada 2021. Total panjang seluruh ruas tol mencapai 410 km.