#YukPahami Asuransi Jiwa Unit Link agar Tak Salah Paham

Advertorial | CNN Indonesia
Senin, 31 Mei 2021 00:00 WIB
Saat ini masih banyak orang yang membeli produk asuransi jiwa unit link karena tertarik dengan sisi investasi dan potensi imbal hasilnya.
Foto: Shutterstock
Jakarta, CNN Indonesia --

Saat ini masih banyak orang yang membeli produk asuransi jiwa unit link karena tertarik dengan sisi investasi dan potensi imbal hasilnya. Sehingga, banyak dari mereka yang sibuk memperhatikan pergerakan nilai unit investasinya, tanpa mengetahui cara kerja dan penghitungan pastinya. Meski memiliki manfaat investasi, unit link tetaplah produk asuransi yang manfaat utamanya adalah perlindungan.

"Literasi asuransi yang belum maksimal menjadi salah satu penyebab kesalahpahaman di masyarakat terhadap cara kerja asuransi jiwa unit link, hingga terkadang menimbulkan ketidaknyamanan bagi nasabah dan pada akhirnya membuat mereka merasa tidak diberikan informasi yang jelas oleh perusahaan asuransi," ungkap seorang Financial Coach Tanah Air yang sudah tidak asing lagi namanya Philip Mulyana.

"Unit link adalah produk asuransi yang memiliki dua manfaat, yakni perlindungan dan investasi. Perlindungan jiwa adalah tujuan utamanya, dan manfaat investasi adalah pelengkapnya. Unsur investasi yang ada di produk ini pun akan dipengaruhi oleh kondisi pasar modal dan ekonomi, sehingga tidak selalu menjamin imbal hasil investasi yang maksimal," tambahnya.

Sebagai gambaran dasar, unit link adalah produk perlindungan yang dilengkapi manfaat investasi dengan beragam alokasi dana investasi yang dapat dipilih sesuai profil risiko. Namun, unit link sejatinya merupakan produk asuransi jiwa. Sehingga, perlu betul-betul diperhatikan adalah manfaat dasar asuransi jiwanya, yakni uang pertanggungan atas risiko meninggal dunia, sakit kritis, dan manfaat tambahan lainnya seperti manfaat rawat inap, pembebasan premi akibat cacat total/tetap, dan seterusnya.

Dengan mengoptimalkan sisi perlindungan asuransi, nasabah justru dapat melindungi nilai tunai atau investasi yang telah dikumpulkan agar tidak terganggu oleh keperluan biaya yang besar dan mendadak akibat sakit atau kecelakaan. Dengan demikian, sisi investasinya dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.

"Perlu diketahui juga bahwa unit link bukanlah produk saving plan. Unit link pada dasarnya menawarkan dua manfaat, yakni perlindungan dan investasi. Pihak penyedia asuransi dan agen perlu memberikan edukasi ini kepada calon nasabahnya dan membantu mereka untuk menyesuaikan profil risiko dengan dana investasi yang akan dipilih, memahami besaran uang pertanggungan yang cukup dengan mempertimbangkan biaya hidup untuk jangka waktu tertentu, dan memperhatikan hutang atau cicilan serta dana untuk kebutuhan lainnya seperti pendidikan, pernikahan anak, dan seterusnya," ungkap Head of Investment Communication & Fund Development, Allianz Life Indonesia Meta Lakhsmi Permata Dewi.

Perlindungan asuransi terdiri dari beragam jenis produk dan manfaat, yang informasi selengkapnya bisa diakses juga melalui portal Explore di situs Allianz.co.id.

Beberapa jenis asuransi yang tersedia di pasar antara lain sebagai berikut.

1. Asuransi Umum

Asuransi umum merupakan perlindungan yang diberikan terhadap risiko kerugian terhadap pihak ketiga. Dengan kata lain, yang diasuransikan bukanlah jiwa melainkan aset yang dimiliki, seperti rumah, kendaraan, barang dan seterusnya dari potensi kehilangan, kerusakan, pencurian, dan sebagainya.

2. Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan memiliki fungsi sebagai jaminan dana pendidikan yang biasanya biaya preminya dapat disesuaikan dengan tingkat pendidikan yang ingin didapatkan nantinya.

3. Asuransi Kesehatan

Setiap penyedia jasa asuransi memiliki penawaran manfaat asuransi kesehatannya masing-masing. Namun, pada dasarnya produk jenis ini memberikan manfaat perlindungan atas biaya kesehatan atau perawatan jika yang tertanggung jatuh sakit atau mengalami kecelakaan.

4. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan janis produk yang memberikan manfaat perlindungan finansial atas kematian. Asuransi jiwa terdiri dari tiga jenis, yakni sebagai berikut.

1) Asuransi Jiwa Dwiguna atau Endowment Life Insurance

Pada umumnya asuransi jiwa jenis ini menawarkan manfaat perlindungan dalam jangka waktu 1,5 hingga 10 tahun. Biasanya, uang pertanggungan yang didapat akan jauh lebih besar ketimbang yang lain, namun kekurangannya adalah terdapat kemungkinan premi hangus di akhir periode.

2) Asuransi Jiwa Seumur Hidup atau Whole Life Insurance

Ini merupakan jenis asuransi jiwa yang biaya preminya cukup mahal. Namun, jika sampai akhir periode tertanggung tidak meninggal maka dana dapat dicairkan meskipun jumlahnya tidak sebesar asuransi jiwa dwiguna.

3) Asuransi Jiwa dengan Investasi atau Unit Link Life Insurance (Unit Link)

Asuransi jiwa unit link membagi dana nasabah ke dalam premi asuransi, yang sebagiannya sebagai manfaat perlindungan jiwa dan sebagian lainnya untuk dikelola sebagai investasi. Maka dari itu, perlu dipahami bahwa alokasi dana unit link tidak sepenuhnya dialokasikan pada investasi semata dan imbal hasilnya pun tidak dihitung dari keseluruhan premi yang dibayarkan.

Asuransi Jiwa Unit Link

Unit link yang termasuk dalam salah satu jenis asuransi jiwa banyak menarik perhatian karena menawarkan perlindungan sekaligus investasi dalam satu produk.

Cara kerja asuransi unit link adalah dengan mengalokasikan sebagian dana untuk biaya perlindungan dan sebagian lainnya sebagai investasi, yang besarannya dapat ditentukan sejak awal terjadinya kesepakatan antara pemegang polis dan penyedia asuransi.

Pada asuransi unit link, nasabah perlu memahami berapa besar premi yang akan digunakan untuk membayar keperluan-keperluan akuisisi seperti biaya marketing, komisi agen, dan biaya operasional. Selain itu, perlu diketahui juga berapa dana yang akan dialokasikan untuk membayar biaya administrasi, asuransi, dan manfaat tambahan.

  • Unit Link Sebagai Investasi

Khususnya di dua tahun pertama, produk unit link memiliki nilai rendah dalam investasinya karena memang tujuannya adalah untuk investasi jangka panjang. Sejumlah biaya-biaya yang telah disebutkan akan membentuk nilai tunai pada produk unit link setelah tahun ke dua, meskipun ada juga yang telah terbentuk sejak tahun pertama tergantung dari jenis unit link yang dipilih. Sedangkan untuk nilai tunainya, tak jauh berbeda dari produk investasi lainnya yang sangat dipengaruhi oleh faktor keadaaan pasar modal dan ekonomi.

Besaran yang akan diivestasikan akan ditentukan oleh nasabah dengan menyesuaikan profil risiko dengan dana investasi yang dipilih. Nasabah yang terbilang konservatif cenderung mengambil investasi dengan risiko rendah seperti deposito. Sedangkan mereka yang lebih moderat, cenderung memanfaatkan investasi tersebut dalam bentuk saham. Selain itu, ada pula yang memiliki tipe agresif, yang mengalokasikan hingga 90% investasinya dalam bentuk saham.

  • Unit Link Sebagai Perlindungan (Proteksi)

Sebagai salah satu jenis asuransi jiwa, unit link tentu memberikan perlindungan langsung sejak hari pertama nasabah bergabung sebagai pemegang polis aktif. Manfaat ini merupakan manfaat proteksi saat pemegang polis mengalami risiko besar seperti meninggal dunia, sakit kritis, cacat tetap, dan seterusnya. Dengan begitu, uang pertanggungan akan keluar dan diterima oleh tertanggung atau penerima manfaat yang sudah ditentukan sebelumnya ketika mendaftar.

Untuk alokasi dana proteksi, calon nasabah harus benar-benar memahami besaran uang pertanggungan untuk penerima manfaat. Biasanya, ada beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan besaran seperti biaya hidup bulanan, hutang atau cicilan yang dimiliki, dana khusus seperti pendidikan anak, dan sebagainya.

Hal penting lainnya yang tak boleh luput dari perhatian adalah memahami informasi produk dengan sebaik-baiknya, termasuk mengetahui dengan jelas kebijakan alokasi dana investasi yang dicanangkan oleh perusahaan asuransi guna menghindari risiko terjadinya kesalahpahaman atau perselisihan dengan agen atau pihak penyedia jasa asuransi.

(adv/adv)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER