Viral Balasan Admin Soal Pelecehan, KAI Commuter Minta Maaf

CNN Indonesia
Minggu, 06 Jun 2021 17:41 WIB
KAI Commuter meminta maaf atas balasan admin soal kasus pelecehan di KRL. Balasan admin tersebut sempat viral karena dianggap tidak sopan. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu pengguna KRL Commuter Jabodetabek melaporkan dugaan tindakan pelecehan yang terjadi oleh temannya. Pengaduan itu terungkap lewat pemilik akun @ZhaRaLa dan @twinklettlestar yang ditujukan untuk @commuterline, selaku akun Twitter resmi PT KAI Commuter.

Balasan admin @commuterline pun menjadi viral karena dianggap tidak sopan. Admin bertanya kepada pelapor apakah memiliki bukti atas kejadian pelecehan tersebut.

"BTW kejadiannya dialami sama teman mba kan? Bukan sama mba kan? Kenapa gak langsung lapor polisi saja mba nya? Dan kalau lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti," tulis admin @commuterline, dikutip Minggu (6/6).

Namun, cuitan itu sudah dihapus dari akun @commuterline. Manajemen KAI Commuter secara resmi telah meminta maaf kepada pelapor dan korban pelecehan yang terjadi di KRL.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pihaknya telah menghubungi secara langsung korban pelecehan di KRL 1452 tujuan Cikarang. Kejadian terjadi pada Jumat (4/6) lalu.

"Kejadian tersebut sudah dilaporkan dan ditangani petugas di Stasiun Jatinegara segera usai kejadian," ucap Anne kepada CNNIndonesia.com.

KAI Commuter sudah mendata pihak yang diduga menjadi pelaku atas pelecehan tersebut. Selain itu, korban juga sudah disarankan untuk melaporkan kejadian pelecehan ke kepolisian.

"Namun, korban ketika itu melanjutkan perjalanan keluar stasiun. Terduga pelaku tidak mengakui perbuatannya, namun KAI Commuter telah melakukan pendataan lengkap jika diperlukan di waktu yang akan datang," ucap Anne.

Lalu, KAI Commuter mendapatkan laporan lanjutan dari rekan korban lewat Twitter. Laporan inilah yang menjadi viral karena balasan dari admin KAI Commuter dianggap tak sopan.

"KAI Commuter juga hendak memohon maaf atas kesalahan respon melalui akun twitter resmi @commuterline yang membalas cuitan rekan korban," ujar Anne.

Perusahaan, sambung Anne, sudah mencabut akses operator akun yang menulis balasan tersebut. Setelah itu, ada proses lebih lanjut dan sanksi yang diberikan kepada admin tersebut.

"Selanjutnya KAI Commuter telah menghubungi kembali rekan korban dan korban untuk ada upaya-upaya lanjutan atas peristiwa tersebut. Permohonan maaf terhadap kesalahan respon melalui twitter tersebut telah diterima oleh pelapor," jelas Anne.



(aud/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK