150 Ribu Pengusaha UMKM dan Peritel Dapat Vaksin Covid-19

CNN Indonesia
Senin, 07 Jun 2021 14:23 WIB
Sekitar 150 ribu pengusaha UMKM dan peritel mendapatkan vaksinasi covid-19 melalui sentra yang digelar oleh Kemenkop UKM bekerja sama dengan Hippindo.
150 ribu pengusaha UMKM dan peritel mendapatkan vaksinasi covid-19 melalui sentra yang digelar oleh Kemenkop UKM bekerja sama dengan Hippindo. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 150 ribu pengusaha UMKM dan peritel mendapatkan vaksinasi covid-19 melalui sentra vaksinasi yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo)

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan program vaksinasi tersebut diharapkan bisa menggenjot pergerakan ekonomi khususnya pada sektor ritel dan UMKM.

"Dengan vaksinasi pada para pelaku usaha di sektor ritel ini bisa meningkatkan omzet pelaku UMKM, karena tidak ragu lagi orang untuk belanja. Baik SPG maupun para pembeli sudah merasa aman, walaupun dengan begitu protokol kesehatan tetap harus kita jaga," ungkapnya dalam pembukaan Sentra Vaksinasi Kementerian Koperasi dan UKM serta Hippindo, Senin (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan sektor UMKM merupakan salah satu penopang laju ekonomi di masa pandemi covid-19. Hal ini ditunjukkan oleh tingginya serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Laporan dari teman Himbara sekarang ini kredit yang sangat tinggi permintaannya adalah KUR, jadi memang yang menggerakkan ekonomi sekarang UMKM, kalau yang besar-besar wait and see dulu," ujarnya.

Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi KUR hingga Februari 2021 mencapai Rp32,67 triliun kepada 1,06 juta debitur. Angka itu setara 15,29 persen dari target penyaluran KUR tahun ini Rp253 triliun.

Teten mengatakan target distribusi KUR tahun ini meningkat dari sebelumnya Rp190 triliun. Tambahan jatah KUR itu menyesuaikan tingginya permintaan dari pelaku UMKM.

Oleh sebab itu, ia mengatakan pihaknya akan memaksimalkan dukungan pemulihan ekonomi, khususnya sektor UMKM dan ritel. Salah satunya dengan menambah sentra vaksinasi di daerah.

"Pelaku usaha kan menyebar ke berbagai tempat, kami akan coba kerja sama dengan daerah. Di daerah kami punya balai latihan koperasi yang besar, itu juga bisa jadi sentra vaksinasi terutama untuk pelaku UMKM dan ritel," terang dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Hippindo Budihardjo Iduansjah menuturkan sentra vaksinasi tersebut akan berlangsung selama 45 hari untuk mengakomodasi pemberian vaksin dosis pertama dan kedua bagi 150 ribu pekerja ritel dan UMKM.

Dalam pelaksanaannya, Hippindo juga menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. "Alokasinya, 40 persen untuk karyawan Hippindo dan 60 persen UMKM serta izin supplier UMKM," terangnya.

Sentra vaksinasi yang berlokasi di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan, itu akan berlangsung hingga Agustus 2021 mendatang. Sasaran utamanya adalah pelaku pelayanan publik seperti, SPG, penjaga salon, petugas pengantaran (delivery), petugas pergudangan (warehouse), dan sebagainya.

Ia berharap pemberian vaksin kepada petugas pelayanan publik bisa mendorong kepercayaan konsumen. Dengan demikian, secara perlahan sektor ritel bisa pulih.

"Kalau sebelum covid-19 itu ritel di Rp600 triliun (perputaran uang), mungkin dengan covid-19 turun 50 persen. Vaksin ini kami harapkan bisa tingkatkan, tidak langsung balik (seperti sebelum covid-19), tapi paling tidak 80 persen sudah kembali semula," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER