Perjalanan Maria Tanesia membangun Proven Sprei dimulai pada 2008. Bermodalkan Rp200 ribu, Maria mencari bahan produksi, mengukur kasur, dan memasang seprei seluruh langganan dengan tangannya sendiri, sementara sang ibu membantu menjahit pesanan.
Soal promo, Maria memilih cara manual seperti menyebarkan brosur kepada tetangga. Perlahan, sprei buatan Maria populer dari mulut ke mulut, membuatnya harus mempekerjakan satu penjahit lagi.
8 tahun kemudian, Maria mengikuti anjuran seorang reseller untuk berjualan di Shopee. Menurut Maria, sebenarnya banyak platform marketplace yang mengajaknya bergabung, namun dia menilai Shopee unggul dengan memberi bantuan mendalam sampai Maria benar-benar paham cara berdagang di Shopee.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak berjualan online bersama Shopee, penjualan Proven Sprei naik menjadi sekitar 150 pesanan per hari dan sudah berhasil memproduksi ribuan sprei berbahan lokal. Ini tidak terlepas dari bantuan Shopee yang selalu peduli terhadap keberlangsungan bisnis penjual, selalu melakukan inovasi terbaru dan membuat fitur berbeda dari marketplace lainnya," ungkap Maria.
Maria mengaku langsung merasakan manfaat bergabung bersama Shopee. Berbagai fitur seperti flash sale, diskon, gratis ongkos kirim, program, serta beragam promo disebut menambah ketertarikan berbelanja dan mendongkrak penjualan, sampai mendapatkan pelanggan baru. Sebut saja, program dan kampanye besar seperti 6.6 Rumah dan Hobi Sale.
Tak hanya dari sisi penjualan, Maria juga memperoleh pendampingan penuh yang diberikan Shopee agar penjual terus belajar dan berkembang seiring zaman. Dia yang tadinya tak tahu benar tentang teknologi, kini mahir menjalankan bisnis secara daring.
Sejak pandemi melanda, Proven Sprei berfokus pada penjualan daring. Dukungan Shopee diakui membuat Maria memahami cara meningkatkan performa lewat strategi marketing digital.
"Kami memberikan berbagai promo seperti diskon sampai dengan 70 persen, produk-produk yang dijual dengan harga di bawah Rp 50.000 serta voucher diskon toko sampai 50 persen yang akan aktif di tanggal tertentu selama periode kampanye 6.6 berlangsung. Di Hari Puncak Kampanye, penjualan kami mencapai tiga kali lipat order harian di waktu biasa," tutur Maria.
![]() |
Saat ini, Maria berhasil mendukung kesejahteraan supplier tekstil lokal, reseller yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, hingga 20 pegawai Proven Sprei yang kebanyakan putus sekolah, di antaranya bekerja sebagai penjahit, staff admin, pemotong pola, dan petugas pengemasan.
Di tengah pandemi, Maria terus mempertahankan bisnis serta karyawan, sambil memperluas jangkauan pelanggan. Langkah yang dia pilih adalah mengikuti Program Ekspor Shopee.
"Bantuan yang diberikan oleh Shopee tidak hanya berhenti sampai membantu penjualan kami di dalam negeri saja, tetapi juga keluar negeri dengan mengikuti Program Ekspor Shopee sejak April 2020," katanya.
Program Ekspor Shopee untuk Perluas Jangkauan
Bergabung bersama Shopee pada 2016, Proven Sprei kini telah mengirimkan produk ke sejumlah negara tujuan ekspor SHopee seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Volume penjualan pun tercatat terus meningkat setiap bulan.
Maria menegaskan, dia menerima edukasi, pelatihan, dan pendampingan yang tepat dari Shopee sebelum merambah pasar global. Pada program ekspor Shopee, Proven Sprei juga dimudahkan untuk tetap fokus pada peningkatan kualitas dan desain.
"Pesanan ekspor pertama kami datang dari Singapura dan sampai sekarang mayoritas pesanan ekspor kami lebih dari 70 persen dari sana. Pesanan terpopuler adalah sprei tipe katun, ini juga merupakan produk yang paling banyak dibeli oleh pelanggan kami di Indonesia," ujar Maria.
![]() |
Program Ekspor Shopee tersebut sejalan dengan komitmen untuk membawa produk lokal menuju global melalui berbagai kerja sama, misalnya peresmian Kampus UMKM Shopee Ekspor di Surakarta sebagai lanjutan kolaborasi strategis untuk mewujudkan 10.000 eksportir asal Surakarta pada akhir tahun ini, serta kolaborasi dengan Sekolah Ekspor, asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO) untuk mewujudkan 500 ribu eksportir hingga 2030. Program yang dimulai sejak awal Maret 2021 ini juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan.
Menurut Maria, manfaat maksimal yang didapat setelah bergabung dengan Shopee semakin membuatnya bersemangat dalam bisnis. Ke depannya, dia ingin dapat membuka lebih banyak lapangan kerja seiring perkembangan penjualan Proven Sprei di Shopee, sambil terus berfokus memperbesar bisnisnya itu di pasar lokal dan global.
"Saya bersemangat untuk dapat terus meningkatkan penjualan ekspor bersama dengan Shopee. Proven sendiri artinya terbukti dalam Bahasa Inggris, dengan perjalanan ekspor bersama Shopee ini, rasanya Proven, sprei Tangerang desainnya cocok untuk pelanggan di mancanegara dan tidak kalah kualitasnya," kata Maria.
(osc)