Tak Ditanggapi, Driver GoSend Lanjut Mogok Massal Hari Ini

Perwakilan driver GoSend Jabodetabek dan Bandung meneruskan aksi mogok massal hari ini, Jumat (11/6), hingga tuntutan mereka dipenuhi oleh Gojek.

Koordinator aksi driver GoSend Jabodetabek Yulianto mengatakan hingga hari ketiga mogok massal, belum ada tanggapan apa pun dari pihak Gojek terkait tuntutan driver.

Saat ini, ia juga masih berkoordinasi dengan para pengemudi lainnya untuk menentukan aksi selanjutnya selain mogok massal dengan off-bid.

"Jadi sampai hari ini tidak ada tanda-tanda atau tanggapan apa pun dari pihak Gojek, sekarang kami masih kumpulan koordinator setiap wilayah untuk bicarakan aksi selanjutnya," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (10/6).

Sementara itu, koordinator GoSend asal Bandung Jae juga menyatakan para driver bakal melanjutkan aksi mogok massal. Terkait dengan rencana aksi selanjutnya, ia masih menunggu hasil koordinasi dengan driver di wilayah Jabodetabek.

"Kami serentakan di Bandung juga untuk off-bid terakhir besok (Jumat). Entah tindakan setelah besok akan ada apa lagi, saya masih menunggu hasil dari Jakarta," imbuhnya.

Adapun keberatan yang disampaikan driver terkait dengan perubahan insentif secara sepihak dan dinilai merugi kan driver.

Untuk Gosend SMD Jabodetabek, misalnya, besaran insentif ditetapkan Rp1.000 per pengantaran jika telah menyelesaikan 1-9 pengiriman, Rp2.000 per pengantaran untuk 10-14 pengiriman, dan Rp2.500 per pengiriman jika driver menyelesaikan pengantaran di atas 15 paket.

Skema ini berbeda dengan sebelumnya yang besaran insentif Rp10 ribu jika driver menyelesaikan 5 pengantaran, Rp30 ribu untuk 8 pengantaran, Rp45 ribu untuk 10 pengantaran, Rp60 ribu untuk 13 pengantaran, dan Rp100 ribu untuk 15 pengantaran.

[Gambas:Video CNN]