REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham Bidikan Jelang Pengumuman Kebijakan The Fed

CNN Indonesia
Senin, 14 Jun 2021 07:06 WIB
Analis menyebut kenaikan data inflasi AS bakal berdampak positif terhadap kinerja beberapa saham. Berikut rinciannya.
Analis mengingatkan pasar untuk mewspadai peningkatan kasus covid di dalam negeri sebelum menentukan pilihan saham. Ilustrasi. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).

Analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya mengingatkan untuk mewaspadai kenaikan kasus positif covid-19. Dalam beberapa hari terakhir, kasus covid-19 harian mencapai level 7.000-an kasus per hari.

Itu merupakan imbas dari libur lebaran pada Mei lalu. Ia menyebut masuknya kasus varian baru dari Inggris, India, dan Afrika Selatan yang lebih berbahaya ke RI bakal menjadi wildcard atau penentu dari pemulihan ekonomi.

"Kami memperkirakan kenaikan bakal berlangsung selama dua minggu hingga sebulan usai libur Idul Fitri, namun kasus tampaknya tidak setinggi angka pada kuartal I 2021," jelasnya lewat riset.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, catatan Purchasing Managers' Index (PMI) pada Mei lalu yang kembali mencetak rekor menunjukkan adanya ekspansi di industri manufaktur. Pada Mei lalu, PMI dilaporkan mencapai 54,6.

Seiring dengan tren tersebut, Hariyanto menilai harga komoditas, terutama logam, bakal terus melonjak karena ditopang permintaan dunia, khususnya AS dan China.

Lebih lanjut, perubahan perhitungan bobot saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dari metode rata-rata tertimbang atas kapitalisasi pasar (market capitalization weighting) menjadi free float dalam bakal mengubah susunan portofolio investor besar.

Menurut dia, saham-saham yang bakal diuntungkan dari pembobotan ulang indeks adalah TLKM, BRIS, ASII, BBRI, dan BANK.

Sementara, saham yang bakal dirugikan ialah BBCA, UNVR, HMSP, TPIA, dan BYAN.

Oleh karena itu, pada pekan ini ia merekomendasikan saham ANTM, INCO, INDF, SIMP, JPFA, MAIN, BBRI, dan BBNI.



(wel/agt)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER