UNDP Gelar Forum untuk Dukung Transisi Energi Indonesia

UNDP | CNN Indonesia
Selasa, 15 Jun 2021 17:10 WIB
Melalui forum ini, Indonesia diharapkan dapat mengantisipasi tantangan dan risiko transisi energi, serta memiliki panduan penanganan kelemahan di berbagai sisi. UNDP bersiap menggelar forum virtual Transformasi Pasar untuk Energi Terbarukan dan Efisiensi Energi (MTRE3) pada Rabu (16/6) untuk mempersiapkan Indonesia melakukan transisi energi. (Foto: dok. UNDP)
Jakarta, CNN Indonesia --

United Nations Development Programme (UNDP) melalui proyek Transformasi Pasar untuk Energi Terbarukan dan Efisiensi Energi (MTRE3) bersiap menggelar forum virtual pada Rabu (16/6).

Forum ini bertujuan memfasilitasi Indonesia dalam menangani kasus-kasus praktis transisi energi yang memadai melalui pembelajaran pragmatis dari berbagai negara yang memiliki karakteristik serupa, seperti menggunakan batu bara untuk pembangkit listrik, berperan sebagai produsen dan eksportir batu bara, hingga posisi selaku negara berkembang, dan kesamaan kapasitas fiskal.

Sistem energi dinilai penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik sebagai sumber pendapatan, sumber pekerjaan, juga sumber daya saing. Di saat bersamaan, Indonesia juga berperan sebagai kunci transisi energi yang efektif dengan konsumsi energi terbesar di Asia Tenggara, seiring peningkatan permintaan.

Untuk itu, diharapkan Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan antisipasi terhadap tantangan dan risiko, serta memiliki panduan praktis dan realistis tentang cara menangani kelemahan transisi energi, baik dari sisi sosial, teknis, maupun finansial.

Sebelumnya, UNDP Pusat dan UNDP Indonesia bersama Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM telah merumuskan sejumlah poin masalah, sekaligus identifikasi cara mengatasinya berdasarkan pengalaman negara-negara lain.

Empat poin utama tersebut antara lain meliputi cara memastikan transisi menuju energi yang lebih bersih, termasuk pendistribusian manfaat, potensi pengurangan dampak buruk, hingga cara pengelolaan material.

Kedua, cara mengatasi tantangan teknis dalam transisi energi. Poin ini menggarisbawahi tentang Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (Power Purchase Agreements atau PPAs) Baru untuk Energi Terbarukan sebagai pengganti IPP batu bara, cara meningkatkan jaringan listrik, serta upaya modernisasi penyimpanan dan pengelolaan masalah intermiten dari energi terbarukan.

Ketiga, adalah mengenai antisipasi penarikan subsidi listrik berbasis batu bara di negara produsen; dan keempat, merumuskan mekanisme keuangan untuk diimplementasikan dalam transisi energi, khususnya terkait risiko aset terlantar.

Ke depannya, hasil penyelenggaraan forum ini diharapkan bisa digunakan pada penyusunan langkah-langkah persiapan transisi energi guna memenuhi target Net Zero Emission.

(rea)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER