PUPR Rampungkan Tiga Bendungan Penopang Ketahanan Pangan

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jun 2021 00:52 WIB
Kementerian PUPR menyelesaikan tiga bendungan baru untuk mendukung ketahanan pangan nasional di Lampung, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.
Kementerian PUPR menyelesaikan tiga bendungan baru untuk mendukung ketahanan pangan nasional di Lampung, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat. Ilustrasi. (Hafidz mukti ahmad/CNN Indonesia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan tiga bendungan baru untuk mendukung ketahanan pangan pada Juni 2021.

Ketiganya yaitu Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan ketiga bendungan tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek itu bertujuan untuk menampung air sehingga kontinuitas suplai air irigasi ke lumbung-lumbung pangan nasional terjaga.

"Pembangunan bendungan harus diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam setahun," kata Endra dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Rabu (23/6).

Ketiga bendungan multifungsi itu telah dilakukan pengisian air awal (impounding) pada Juni 2021 untuk meningkatkan suplai air irigasi pertanian di provinsi lumbung pangan nasional.

Nantinya, endungan serta kelengkapan jaringan irigasi yang bersumber dari bendungan dapat membantu petani untuk meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali tanam dalam setahun.

Endra merinci, Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi seluas 72.707 hektar di Daerah Irigasi (DI) Sekampung seluas 55.373 hektar dan menambah areal irigasi DI Rumbia Extension seluas 17.334 hektar. 

Pembangunan bendungan dengan luas genangan sebesar 800 hektare ini dibagi menjadi empat paket pekerjaan yakni: Paket 1 dan 3 dengan kontraktor PT PP-PT Ashfri (KSO), Paket 2 oleh PT Waskita Karya - PT Adhi Karya (KSO), dan Paket 4 oleh PT Waskita Karya.

Selain mendukung kebutuhan pangan, Bendungan Way Sekampung juga dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur pengendalian banjir di Provinsi Lampung sebesar 185 meter kubik per detik karena terintegrasi dengan Bendungan Batutegi dan Bendungan Margatiga (on-going).

Kemudian, Bendungan Paselloreng dibangun dengan kapasitas tampung 138 juta meter kubik dan luas genangan 169 hektare. Pembagunan bendungan ini telah diintegrasikan dengan bendung dan jaringan irigasi Gilireng yang mampu mengairi areal persawahan seluas 8.510 hektar.

Selanjutnya, Bendungan Kuningan di Jawa Barat memiliki kapasitas tampung 25,9 juta meter kubik dan luas genangan 221,59 hektare. Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 3.000 hektar di beberapa daerah Jawa Barat bagian Timur dan sebagian untuk Jawa Tengah.

[Gambas:Video CNN]



(antara/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER