Rosan Roeslani Klaim Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum Kadin
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani menyebut Arsjad Rasjid setuju menjadi ketua umum Kadin baru menggantikan dirinya untuk periode kepemimpinan 2021-2026. Sementara itu, Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan oleh Rosan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (28/6).
"Intinya adalah keduanya setuju untuk dua duanya menjadi ketua, tapi bedanya yang satu menjadi Ketua Dewan Pertimbangan yaitu Pak Anindya Bakrie, yang satu menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia, rencananya yaitu Pak Arsjad Rasjid," ujarnya dalam konferensi pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (28/6).
Selanjutnya, keputusan itu akan disahkan pada Munas Kadin VIII yang rencananya akan diselenggarakan pada 30 Juni dan 1 Juli 2021 di Kendari mendatang. Ia menuturkan pelaksanaan Munas Kadin VIII akan diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan.
Selain itu, kesepakatan tersebut sudah disampaikan kepada Kepala Negara.
"Tentunya ini akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai dengan AD/ART yang ada, tapi itu kesepakatan yang sudah tercapai, yang sudah kami sampaikan kesepakatan ini secara tertulis kepada presiden," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Suryani Motik menyatakan sesuai ketentuan dalam AD/ART seharusnya ketua diputuskan dalam Munas Kadin.
Kemudian, ketua umum Kadin hendaknya diputuskan melalui suara Kadin Daerah sebesar 70 persen dan Anggota Luar Biasa (ALB) sebesar 30 persen. Karenanya, ia mengaku enggan menanggapi putusan tersebut.
"Terus terang saya tidak tahu bagaimana menanggapi karena yang saya tahu, yang berhak tentukan itu suara ada di Kadin Daerah dan ALB. Kalau ketua sudah dipilih presiden saya mau ngomong apa, jadi silahkan tanya saja kepada Pak Arsjad yang sudah terpilih oleh presiden," ujarnya.