Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait penyaluran bantuan sosial tunai (BST).
"Kami menunggu keputusan dari pemerintah pusat," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada media, Selasa (6/7).
Riza mengatakan DKI Jakarta siap mengikuti arahan dari pemerintah pusat terkait bansos itu. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut apakah sudah ada kisi-kisi kapan bantuan mulai disalurkan kembali di tengah penerapan PPKM darurat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemda DKI Jakarta mengikuti keputusan dan kebijakan yang diambil pemerintah terkait BST," jelas Riza.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menyalurkan BST sebesar Rp300 ribu per bulan untuk masing-masing penerima saat penerapan kebijakan PPKM darurat. Bila sesuai rencana awal, BST akan cair maksimal pekan ini.
"Kami berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalur. Warga akan menerima Rp600 ribu sekaligus. Ini hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," kata Risma dalam konferensi pers, Jumat (2/7) lalu.
Nantinya, bansos tunai akan diberikan ke 10 juta penerima. Penyaluran bansos tunai akan dilakukan melalui kantor pos seperti sebelumnya.
"Jadi mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kami usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga," ucap Risma.