Pemerintah Beri Ekstra Bantuan Beras untuk Penerima Bansos
Pemerintah akan menambah bantuan berupa beras kepada setiap penerima bantuan sosial (bansos). Bantuan. ekstra tersebut masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021.
"Tadi pagi, barusan diputuskan Pak Presiden (Jokowi) untuk berikan tambahan beras bagi keluarga penerima bansos," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Webinar Mid Year Economic Outlook, Rabu (7/7).
Ia mengatakan tambahan bantuan ini sekaligus untuk menyerap gabah petani yang sedang meningkat. Hal ini juga upaya pemerintah dalam menstabilkan harga gabah di level petani.
"Ini juga bisa menstabilkan harga di petani dan bantu keluarga-keluarga yang terutama kelompok rentan," jelas Ani, sapaan akrabnya.
Sekadar mengingatkan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp153,86 triliun untuk klaster perlindungan sosial. Dana itu baru terserap Rp66,43 triliun atau 43,2 persen dari pagu.
Beberapa program bansos yang masuk dalam program PEN 2021, antara lain program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, kartu prakerja, dan bantuan kuota internet.
Secara keseluruhan, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp699,43 triliun untuk PEN 2021. Namun, realisasinya masih rendah, yakni 36,1 persen atau Rp252,3 triliun per semester I 2021.
Rinciannya, realisasi di klaster kesehatan sebesar Rp47,71 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp51,27 triliun, program prioritas Rp41,83 triliun, insentif usaha Rp45,07 triliun, dan perlindungan sosial Rp66,43 triliun.