IHSG Berpotensi Menguat, Tapi Terbatas

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 06:13 WIB
IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (13/7). Namun, penguatannya terbatas mengingat sentimen lonjakan kasus covid-19.
IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (13/7). Namun, penguatannya terbatas mengingat sentimen lonjakan kasus covid-19. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (13/7). Namun, penguatan indeks saham masih terbatas, mengingat sentimen lonjakan kasus covid-19 di dalam negeri.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut potensi kenaikan berasal dari penguatan teknikal dan bersifat jangka pandek.

"IHSG diprediksi menguat," jelas Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.034-6.056 dan resistance 6.098-6.118.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini masih dipengaruhi oleh perlambatan perekonomian yang membayangi sektor riil, sehingga indeks belum akan beranjak dari rentang konsolidasinya.

Meski begitu, William menilai bila IHSG mampu menembus resisten level terdekatnya, maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.

"Selain itu, arus deras arus modal masuk juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi menguat terbatas," jelasnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.913 dan resistance 6.123. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, UNVR, GGRM, ASII, LSIP, ICBP, dan PWON.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (12/7), IHSG menguat ke 6.078 atau naik 38,72 poin atau 0,64 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp872,47 miliar.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER