Erick Kejar RS Modular Covid di Jakarta Buka dalam Dua Pekan

Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan rumah sakit modular untuk penanganan covid-19 di DKI Jakarta beroperasi dalam 1-2 pekan ke depan. Rumah sakit tersebut sebelumnya diminta oleh Komisi VI DPR untuk terealisasi sesegera mungkin.

"Insyaallah kami bekerja keras dan mudah-mudahan dalam 1-2 minggu ini para pimpinan ataupun wakil rakyat Komisi VI DPR RI bisa juga menghadiri dan mengecek langsung apakah kesediaannya yang sudah kami lakukan sesuai dengan arahannya," ujar Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.

Selain itu, Erick mengajak Komisi VI untuk melihat beberapa perusahaan pelat merah memberikan bantuan oksigen. Beberapa di antaranya dari PT Pertamina (Persero) dan PT Krakatau Steel Tbk.

"Tentu sebuah apresiasi yang luar biasa ketika kemarin pimpinan komisi VI, dengan dukungan para anggota dewan, mendukung bagaimana kami memastikan BUMN juga peduli kepada situasi saat ini, dan tentu menjadi prihatin dalam penanganan covid-19," ujarnya.

Sebelumnya, Erick berkomitmen akan terus memaksimalkan peran BUMN dalam membantu penanganan covid-19 di Indonesia. Melalui akun Instagram @erickthohir, Erick menyebut PT Krakatau Steel(Persero) memberi bantuan pengisian oksigen 800-1.000 tabung oksigen per hari atau 250 ton oksigen per bulan.

Erick menekankan bantuan diberikan untuk pengisian tabung oksigen gratis dan permohonan hanya bisa dilakukan oleh rumah sakit, unit pelayanan kesehatan atau pemda, bukan individu.

"Kebutuhan oksigen yang sangat mendesak untuk penanganan pasien covid-19 membuat BUMN terus mengerahkan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan oksigen," ujar Erick dalam unggahan tersebut.

[Gambas:Video CNN]