Mengenal Uang Koin Emas Rp150 Ribu Keluaran BI
Bank Indonesia (BI) pernah menerbitkan uang logam khusus (commemorative coin) pecahan Rp150 ribu yang terbuat dari emas. Uang koin itu bertujuan untuk menghimpun dana kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia melalui keikutsertaan dalam program The Unicef Children of the World Coin Collection.
Mengutip laman resmi BI, Rabu (14/7), selain pecahan Rp150 ribu dari emas, bank sentral juga merilis uang Rp10 ribu dari perak. Uang tersebut bertanda periode 1999 dan diedarkan mulai 31 Januari 2000 lalu.
"Pencetakan uang ini juga menjadi contoh perhatian dan keikutsertaan BI dalam perbaikan kualitas hidup anak-anak Indonesia dan juga dunia," ungkap BI di laman resmi tersebut.
BI memaparkan uang pecahan Rp150 ribu ini bergambar muka seorang anak laki-laki bermain kuda lumping. Diketahui, kuda lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang.
"Sedangkan bagian belakangnya terdapat lambang Garuda Pancasila dan Unicef. Uang ini terbuat dari emas dengan berat 6,22 gram," kata BI.
Sementara, uang pecahan Rp10 ribu pada bagian mukanya bergambar anggota pramuka yang sedang melakukan kegiatan penanaman sejuta pohon.
Sebagai catatan, Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
Bagian belakang dari uang ini adalah gambar utama lambang negara Garuda Pancasila, teks BI, dan logo Unicef. Bahan dasar uang pecahan Rp10 ribu adalah perak dengan kadar 0,925 dengan berat 28,28 gram.