Marlboro Sayonara dari Inggris 10 Tahun Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 27 Jul 2021 11:22 WIB
Philip Morris berencana berhenti menjual rokok tradisional di Inggris dalam satu dekade ke depan, termasuk merek Marlboro.
Philip Morris berencana berhenti menjual rokok tradisional di Inggris dalam satu dekade ke depan, termasuk merek Marlboro. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan tembakau Phillip Morris meramalkan penjualan rokok tradisional di Inggris berakhir dalam 10 tahun. Imbasnya, merek Marlboro akan hilang dari Britania Raya.

Hal itu diungkap oleh CEO Philip Morris International Jacek Olczak pada laporan surat kabar Britain's Mail yang dilansir Associated Press pada Senin (26/7).

"Saya ingin mengizinkan perusahaan untuk meninggalkan rokok. Saya pikir di Inggris, maksimal 10 tahun dari sekarang, Anda dapat sepenuhnya mengatasi masalah rokok," kata Olczak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya apakah itu artinya Philip Morris akan berhenti menjual rokok tradisional di Inggris dalam satu dekade ke depan, Olczak menjawab, "Tentu saja."

Seiring dengan hal itu, Olczak mengatakan merek Marlboro yang diproduksi perusahaan akan menghilang dari Inggris. Selama bertahun-tahun, Phillip Morris menyatakan masa depan perusahaan tidak akan mencakup rokok Marlboro karena beralih ke perangkat elektronik.

Perusahaan vokal membeberkan target untuk mengganti rokok dengan alternatif seperti sistem tembakau pemanas IQOS yang memanaskan tembakau tanpa membakarnya.

Tujuan Philip Morris adalah menjadi perusahaan mayoritas bebas rokok dalam hal pendapatan bersih pada akhir 2025.

Pada Juli 2019, pemerintah Inggris menyatakan ingin mengakhiri rokok di Inggris pada 2030.

Sebagai informasi, Philip Morris International Inc berpisah dari perusahaan tembakau Altria pada 2008 lalu untuk fokus pada penjualan di pasar negara berkembang. Sementara, Altria beroperasi di pasar domestik AS dan merupakan perusahaan induk dari Philip Morris USA.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER