BPKP Pelototi Penyaluran Bansos Beras Covid-19
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tengah mengawasi penyaluran bantuan beras untuk masyarakat yang mengalami tekanan ekonomi akibat pemberlakuan PPKM darurat dan PPKM level 4 belakangan ini.
Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Sally Salamah mengatakan pengawasan dilakukan secara langsung ke lapangan. Pengawasan dilakukan dengan fokus ketepatan sasaran, waktu, kuantitas, kualitas dan ketertiban administrasi.
"BPKP melalui 34 Perwakilan BPKP di tiap provinsi di seluruh Indonesia langsung turun serempak dalam mengawal penyaluran bantuan beras yang dilaksanakan oleh Perum Bulog," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/7).
Ia menambahkan ketepatan sasaran bantuan bagi masyarakat menjadi titik krusial sehingga BPKP langsung terjun ke lapangan untuk memastikan bantuan beras benar-benar diberikan kepada warga yang sesuai dengan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Ketepatan waktu, khususnya di saat pandemi seperti ini, penyaluran bantuan perlu dilakukan dengan segera untuk meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Sementara itu berkaitan dengan ketepatan kuantitas dan kualitas, pengawasan dilakukan BPKP dengan tujuan untuk memastikan masing-masing KPM yang telah ditetapkan menerima sebanyak 10 kilogram beras dengan kualitas yang baik.
Sebagai informasi,pemerintah menggelontorkan bantuan 10 kilogram beras kepada 28,8 juta keluarga demi membantu mereka menghadapi tekanan ekonomi akibat kebijakan PPKM darurat dan PPKM level 4 yang dijalankan pemerintah demi menekan penyebaran corona.