Indonesia Dapat Bantuan Oksigen dari Lembaga Donor Hong Kong

Kementerian BUMN mengatakan telah menerima bantuan 60 unit oksigen konsentrator dari Benevolence Charity Hall Ltd Hong Kong senilai US$30,6 ribu atau Rp442,2 juta (asumsi kurs Rp14.451 per dolar AS).

Koordinator Hubungan Masyarakat Kementerian BUMN Rudi Rusli menjelaskan oksigen konsentrator tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia sebagai bentuk penanggulangan pandemi Covid-19.

"Kementerian BUMN akan mendistribusikan bantuan dimaksud melalui Yayasan BUMN untuk Indonesia kepada rumah sakit yang membutuhkan di tanah air," kata Rudi dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7).

Rudi mengatakan Benevolence Charity Hall Ltd Hong Kong merupakan sebuah lembaga sosial. Pemerintah Indonesia melalui KJRI Hong Kong telah melakukan pendekatan kepada beberapa mitra di wilayah untuk memperoleh oksigen konsentrator guna pengobatan pasien Covid-19 di rumah sakit.

Oksigen konsentrator tersebut dipesan melalui produsen Guangdong OWGELS Science dan Technology Co, Ltd yang berlokasi di Kota Guangzhou, China. Kementerian BUMN dan KJRI Hong Kong telah berkomunikasi terkait pengiriman alat kesehatan tersebut.

"Pengiriman bantuan tersebut difasilitasi dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia di Guangzhou," tutur Rusdi.

Oksigen konsentrator merupakan alat sederhana yang berfungsi menyaring udara di sekeliling dan membuang nitrogen sehingga konsentrasi oksigen akan meningkat. Alat ini memasok oksigen yang dibutuhkan tubuh dengan cara kerja yang mirip dengan tabung oksigen.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sudah mulai gencar melakukan pengadaan oksigen konsentrator untuk menangani masalah kebutuhan oksigen yang meningkat saat kasus Covid-19 melonjak.