BLT Rp1,2 Juta untuk PKL dan UKM Dalam Finalisasi

CNN Indonesia
Selasa, 03 Agu 2021 07:24 WIB
Pemerintah mengaku BLT sebesar Rp1,2 juta untuk 1 juta pelaku usaha mikro (UKM) dan PKL sedang difinalisasi dan regulasinya sudah disiapkan.
Pemerintah mengaku BLT sebesar Rp1,2 juta untuk 1 juta pelaku usaha mikro (UKM) dan PKL sedang difinalisasi dan regulasinya sudah disiapkan. Ilustrasi. (CNNIndonesia/Huyogo Simbolon).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku mendorong percepatan penyaluran BLT untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan pedagang kaki lima (PKL). Bansos tunai itu sedang dalam tahap finalisasi.

"Bantuan UKM dan PKL warung sedang difinalisasi dan diharapkan sudah bisa langsung dijalankan melalui TNI/Polri, regulasi sudah disiapkan," katanya pada konferensi pers daring, Senin (2/8) malam.

Selain bansos tunai PKL, dia menyebut pemerintah juga mempercepat realisasi berbagai bantuan lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah terealisasi sebesar Rp15,5 triliun kepada 7,4 juta penerima manfaat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, program Kartu Sembako yang hingga Juli 2021 tersalurkan sebesar Rp9,4 triliun kepada 15,7 juta keluarga. Lalu, BLT Desa yang terealisasi senilai Rp1,48 triliun untuk 2,18 juta penerima.

"Bantuan subsidi upah (BSU) sudah mulai berjalan dan banpres sudah diluncurkan Bapak Presiden pada 30 Juli yang lalu," imbuhnya.

Pemerintah menyatakan akan memberikan BLT kepada pelaku usaha mikro, seperti pelaku warung, warteg, hingga PKL senilai Rp1,2 juta.

BLT diberikan untuk 1 juta pengusaha mikro di wilayah PPKM level 4.

Hingga kini, petunjuk teknis dan pedoman umum masih disiapkan oleh pemerintah. BLT ditujukan untuk memberi bantalan kepada wong cilik untuk bertahan di tengah pengetatan mobilitas warga.

[Gambas:Video CNN]



(wel/uli)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER