Penyebaran Varian Delta Covid-19 Tekan Rupiah ke Rp14.342

CNN Indonesia
Kamis, 05 Agu 2021 16:13 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,21 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (5/8) sore.
Nilai tukar rupiah melemah 0,21 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (5/8) sore.(CNN Indonesia/Adi Maulana).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.342 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (5/8) sore. Posisi ini melemah 30 poin atau 0,21 persen dari Rp14.312 per dolar AS pada Rabu (4/8) sore.

Begitu juga dengan kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.342 per dolar AS atau melemah dari Rp14.324 per dolar AS pada Rabu kemarin.

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah dari dolar AS. Peso Filipina melemah 0,97 persen, baht Thailand minus 0,21 persen, yen Jepang minus 0,15 persen, dolar Hong Kong minus 0,02 persen, rupee India minus 0,02 persen, dan won Korea Selatan minus 0,01 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dolar Singapura menguat 0,01 persen, yuan China 0,07 persen, dan ringgit Malaysia 0,11 persen. Sebaliknya, mayoritas mata uang utama negara maju justru menguat dari dolar AS.

Dolar Australia menguat 0,32 persen, dolar Kanada 0,17 persen, poundsterling Inggris 0,15 persen, dan franc Swiss 0,02 persen. Hanya rubel Rusia dan euro Eropa yang melemah, masing-masing minus 0,01 persen dan 0,04 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah karena tertekan penguatan dolar AS yang terjadi berkat proyeksi kenaikan tingkat suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve. Proyeksi ini disampaikan oleh Wakil Ketua The Fed Richard Clarida.

"Dolar AS terdorong lebih tinggi karena komentar hawkish dari Federal Reserve," ujar Ibrahim.

Di sisi lain, pelaku pasar menanti penetapan kebijakan terbaru dari bank sentral Inggris, Bank of England. Selain itu, pelemahan rupiah juga terjadi karena penyebaran kasus covid-19 varian delta terus meluas.

Berbagai hal ini membuat rupiah terperosok ke zona merah pada hari ini. Bahkan, sentimen positif dari dalam negeri berupa rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif 7,07 persen secara tahunan pada kuartal II 2021 tak mampu menahan pelemahan mata uang Garuda.

"Membaiknya data ekonomi Indonesia di kuartal II 2021 tidak serta merta bisa menopang penguatan mata uang Garuda. Hal ini disebabkan data eksternal yang begitu kuat dan menahan laju penguatan rupiah," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(uli/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER