PLN Salurkan 12 Ton Oksigen ke RS Rujukan Covid-19 di Jatim
PLN menyalurkan bantuan 12 ton oksigen ke RSPAL Dr. Ramelan dan RSU Anwar Medika Krian, Sidoarjo pada Kamis lalu (5/8). Total bantuan oksigen PLN saat ini mencapai total 72,3 ton untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng, DIY, dan Jatim.
Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJLS) PLN Peduli. Bantuan ini diharapkan membantu tingginya kebutuhan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Adi Priyanto, mengungkap bantuan ini diharapkan dapat membantu penanganan Covid-19 di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Kepala Departemen Farmasi RSPAL Dr Ramelan Surabaya, Kol Laut (K) Barkah Siswoyo, mengapresiasi bantuan oksigen sebanyak 8 ton untuk rumah sakit yang dikelolanya. Menurutnya oksigen merupakan kebutuhan yang kritikal, baik rumah sakit, klinik maupun pasien yang isolasi mandiri. .
Saat ini RSPAL Dr. Ramelan tengah merawat 195 pasien Covid-19 dengan kebutuhan oksigen per hari sekitar 5.000 kg.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kepedulian PLN ini atas bantuan oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 di RSPAL Dr Ramelan," imbuhnya ketika menerima bantuan ini. .
Sebelumnya, penyerahan 4 ton oksigen juga dilaksanakan di RSU Anwar Medika Sidoarjo. Kebutuhan oksigen rumah sakit itu mencapai 3,3 ton per hari untuk merawat 118 pasien Covid-19. Direktur RSU Anwar Medika, Nungky Taniasari, berharap bantuan ini dapat membantu kesembuhan pasien yang tengah dirawat.
"Mewakili segenap manajemen RSU Anwar Medika, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada PLN, bantuan oksigen ini sangat berharga dan tepat untuk pasien-pasien Covid-19 yang sedang kami rawat. Mudah-mudahan pasien kami segera sembuh dan Nakes kami sebagai garda terdepan diberikan kesehatan selalu untuk merawat pasien hingga pulih paripurna," ucap dia.
Manager UP3 Sidoarjo, Chaidar Syaifullah, yang melakukan penyerahan oksigen itu, mengungkap personel PLN bersiaga 24 jam di 6 gardu induk yang menyuplai energi listrik untuk 6 produsen oksigen. Mereka juga mempersiapkan peralatan untuk mendukung percepatan recovery jika ada gangguan.
"Inspeksi tier 1 dan 2 rutin setiap hari, piket dispatcher selama 24 jam, pengamanan pohon, pengamanan layangan, inspeksi instalasi pelanggan hingga kecukupan daya terpasang. Kami berharap dengan selalu siaganya petugas PLN, produksi oksigen menjadi stabil dan mampu mencukupi kebutuhan saat ini," ujar Adi.
Sebelum ini, PLN telah menyalurkan bantuan oksigen total 60,3 ton di sejumlah rumah sakit di wilayah Jateng dan DIY pada Juli lalu. Total bantuan oksigen yang disalurkan mencapai 72,3 ton untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng, DIY dan Jatim. Bantuan PLN pun tidak hanya dalam bentuk bantuan oksigen, perseroan pun tengah menjaga keandalan pasokan listrik produsen oksigen di Jatim.