Kondisi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak tahun lalu, serta kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah berdampak sangat besar kepada semua elemen masyarakat. Termasuk mitra driver Gojek sebagai salah satu garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat setiap hari.
Di masa penuh tantangan seperti ini, Gojek senantiasa berdiri bersama mitra-mitra drivernya. Sejak awal pandemi, Gojek terus memberikan berbagai dukungan yang dapat membantu mitra driver bertahan melewati masa penuh tantangan ini dengan baik. Salah satunya dengan menghadirkan Program Kesejahteraan Mitra Driver Gojek yang telah berjalan sejak awal pandemi.
Program bantuan itu terus berlanjut. Terbaru di masa PPKM Darurat/PPKM Level-4, Gojek mendistribusikan bantuan berupa uang belanja sembako senilai total Rp25 miliar kepada mitra drivernya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah yang telah dilakukan Gojek dari awal pandemi sampai saat ini telah memberikan manfaat ekonomi secara luas dan mendapat apresiasi dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Terlebih para mitra pengemudi turut berkontribusi menggerakan roda perekonomian di masa sulit ini dengan mengantarkan berbagai kebutuhan seperti makanan, vitamin, dan barang-barang lainnya kepada masyarakat yang harus membatasi mobilitasnya
"Semangat dan kepedulian untuk saling bahu-membahu yang ditunjukkan oleh Gojek dan mitranya sangat dibutuhkan di masa-masa seperti ini," jelas Menhub.
Menhub berharap, bantuan belanja sembako senilai total Rp25 miliat yang dilakukan Gojek ini turut menginspirasi pelaku industri serta seluruh lapisan masyarakat yang lain untuk tergerak merangkul sebanyak mungkin pihak.
"Bantuan belanja sembako yang didapat mitra pengemudi ini nantinya tidak hanya akan membantu satu pihak yaitu pengemudi sendiri. Tetapi, adanya transaksi belanja dan aktivitas ekonomi, tentu akan turut membantu pihak lain seperti misalnya, sektor UMKM dan sektor informal lainnya," ujar Menhub.
Di luar sembako bantuan juga tela Gojek berikan dalam bentuk penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan, serta bantuan pendapatan. Termasuk bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terpaksa menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19.
CEO Gojek Kevin Aluwi mengungkapkan, dampak gelombang pandemi yang kembali naik, turut dirasakan oleh mitra driver Gojek. Tergerak oleh rasa solidaritas dan keinginan untuk terus mendukung mitra driver di masa penuh tantangan ini, Gojek pun memberikan lagi bantuan belanja sembako bagi ratusan ribu mitra driver aktif di seluruh Indonesia.
"Bantuan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Kesejahteraan Mitra Driver yang telah dan terus berjalan untuk membantu mitra-mitra kami di masa pandemi ini," ungkap Kevin.
"Sebagai karya anak bangsa, Gojek ingin dapat terus meneladani semangat gotong royong bangsa Indonesia. Sebagai keluarga besar, semangat ini pula yang terus kami jaga bersama dengan mitra driver. Terutama di periode penuh tantangan ini. Dengan modal penting itu kami berharap ekosistem Gojek dapat bertahan selama pandemi ini," tutup Kevin.
(osc)