Bitcoin dan Ethereum Rontok, Semua Uang Kripto 'Kebakaran'
Harga uang kripto kompak meradang. Bitcoin, uang kripto terpopuler jatuh hingga 2,68 persen dalam 24 jam terakhir, dan ethereum rontok hingga 6,46 persen.
Mengutip coinmarketcap.com, Senin (9/8), harga bitcoin dibanderol turun menjadi US$43.386 per keping. Namun, dalam sepekan, harga bitcoin masih relatif hijau dengan kenaikan 8,56 persen.
Sementara itu, ethereum dibanderol US$2.962 per keping. Dalam sepekan, harga ethereum meningkat 15,90 persen.
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAM Insentif PPN Diperpanjang, Sektor Properti Bakal Menggeliat |
Selain bitcoin dan ethereum, harga uang kripto lainnya juga terjun bebas, antara lain binance coin atau BNB merosot 4,38 persen menjadi US$339,74 per keping.
Kemudian, dogecoin rontok 11,51 persen menjadi US$0,237 per keping, dan uniswap jatuh 7,61 persen menjadi US$26,15 per keping.
Tether dan cardano melorot masing-masing 0,03 persen dan 3,20 persen menjadi US$1 per keping dan US$1,42 per keping.
Lihat Juga : |
Sebagai informasi, di Indonesia, uang kripto masih dilarang sebagai alat bayar.
Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.