Penurunan Kasus Covid di RI Angkat Rupiah ke Rp14.360

Ulfa Arieza | CNN Indonesia
Senin, 09 Agu 2021 16:10 WIB
Rupiah menguat tipis 0,03 persen ke level Rp14.360 per dolar AS akibat respons positif pasar atas penurunan kasus covid di dalam negeri belakangan ini.
Rupiah menguat tipis 0,03 persen ke level Rp14.360 per dolar AS akibat respons positif pasar atas penurunan kasus covid di dalam negeri belakangan ini. . Ilustrasi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.360 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (9/8) sore. Posisi tersebut menguat 0,03 persen persen dibandingkan perdagangan sebelumnya yakni Rp14.365 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.378 per dolar AS, atau melemah dibandingkan posisi sebelumnya yakni Rp14.369 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang turun 0,03 persen, dolar Singapura melemah 0,12 persen, dolar Taiwan turun 0,07 persen, dan won Korea Selatan jatuh 0,26 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, rupee India koreksi 0,02 persen, ringgit Malaysia berkurang 0,24 persen, dan bath Thailand melemah 0,07 persen. Sedangkan, yuan China dan peso Filipina berhasil menguat masing-masing 0,07 persen dan 0,28 persen.

Serupa, mayoritas mata uang di negara maju lesu di hadapan dolar AS. Kondisi ini ditunjukan oleh poundsterling Inggris melemah 0,05 persen, dolar Australia turun 0,13 persen, dan franc Swiss melemah 0,14 persen. Namun, dolar Kanada naik 0,03 persen terhadap dolar AS.

Direktur PT Solid Gold Berjangka Dikki Soetopo mengatakan rupiah berhasil penguatan rupiah sore ini ditopang oleh sejumlah faktor.

Pertama, aliran dana masuk ke dalam negeri cukup besar. Itu terjadi setelah pemerintah berhasil melelang surat utang negara (SUN) sebesar Rp107,8 triliun, atau lebih tinggi dari lelang sebelumnya yakni Rp95,6 triliun.

[Gambas:Video CNN]

"Faktor rupiah masih sanggup menahan amukan dolar AS hari ini karena aliran dana masuk ke dalam negeri cukup besar untuk menopang rupiah," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Kedua, reaksi positif pasar atas pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 yakni 7,07 persen (yoy). Ketiga, reaksi positif pasar atas penurunan kasus covid-19 di dalam negeri belakangan ini.

"Mulai melandainya kasus covid-19 melalui PPKM level 4, khususnya wilayah Jawa-Bali," katanya.



(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER