Isu Tapering Buat Rupiah Loyo ke Rp14.387 per Dolar AS

CNN Indonesia
Jumat, 13 Agu 2021 16:10 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,03 persen ke posisi Rp14.387 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (13/8) sore.
Nilai tukar rupiah melemah 0,03 persen ke posisi Rp14.387 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (13/8) sore. (CNN Indonesia/ Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.387 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (13/8) sore. Posisi tersebut melemah dari sebelumnya yang sebesar Rp14.382 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.388 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi sebelumnya yakni Rp14.389 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Tercatat, rupee India melemah 0,05 persen, ringgit Malaysia melemah 0,17 persen, dan bath Thailand melemah 0,9 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, dolar Taiwan melemah 0,12 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, won Korea Selatan melemah 0,67 persen, dan yuan China melemah 0,04 persen.

Sebaliknya, mayoritas mata uang di negara maju justru menguat di hadapan dolar AS. Kondisi ini ditunjukkan oleh dolar Australia menguat 0,05 persen dan dolar Kanada menguat 0,06 persen.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan isu tapering yang akan dilakukan oleh The Fed masih menjadi sentimen negatif untuk rupiah dan mata uang lainnya. Tapering artinya pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral.

"Dolar AS melanjutkan tren penguatan karena ekspektasi tapering (bank sentral AS)," ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Diketahui, saat ini The Fed masih melonggarkan kebijakan moneternya. Bank sentral AS itu masih mempertahankan suku bunga rendah.

Sebelumnya, Wakil Gubernur The Fed Richard Claridaa mengatakan pihaknya berpotensi melakukan tapering beberapa waktu ke depan. Hal ini karena data tenaga kerja AS menunjukkan perbaikan.

Tapering akan mengurangi likuiditas dolar AS di pasar. Dengan begitu, dolar AS akan menguat.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER