SIDANG TAHUNAN MPR

Jokowi Proyeksi Nilai e-Commerce Tembus Rp330 T pada 2021

CNN Indonesia
Senin, 16 Agu 2021 10:38 WIB
Jokowi menargetkan nilai transaksi e-commerce RI naik menjadi Rp330,7 triliun pada tahun ini. (ANTARA FOTO/SOPIAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun pada 2020. Dia memproyeksikan nilai transaksi e-commerce RI naik menjadi Rp330,7 triliun pada tahun ini.

Dia juga menyebut akibat pandemi semakin banyak pelaku usaha cilik (UMKM) yang masuk ke lokapasar. Per Agustus 2021, ada lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik.

"Partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting karena potensinya yang sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global," katanya dalam Pidato sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI, Senin (16/8).

Kendati membuat ekonomi RI masuk dalam resesi, namun Jokowi menyebut pandemi juga memberi hikmah seperti percepatan teknologi di berbagai lini, seperti ekonomi digital yang berimbas memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing industri.

Dengan semangat perluasan akses pasar bagi UMKM Indonesia, Jokowi mengatakan pemerintah akan terus menggencarkan program Bangga Buatan Indonesia (BBI), sembari meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global.

"Perluasan akses pasar bagi produk-produk dalam negeri menjadi perhatian serius pemerintah," bebernya.

Di sisi lain, Kepala Negara menyebut kenaikan kelas pelaku usaha UMKM menjadi agenda utama pemerintah. Berbagai kemudahan pun disiapkan untuk menumbuhkan UMKM, termasuk kemitraan strategis dengan perusahaan besar guna mempercepat UMKM masuk dalam rantai pasok global.

"Ekosistem investasi dan kolaborasi di dunia usaha ini juga dimaksudkan untuk memperkuat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, khususnya ke arah Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru yang berkelanjutan," tutupnya.



(wel/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK