Dolar AS Keok, Rupiah Menguat ke Rp14.371 pada Senin Sore

CNN Indonesia
Senin, 16 Agu 2021 16:10 WIB
Nilai tukar rupiah menguat 0,1 persen ke Rp14.371 per dolar AS pada perdagangan Senin (16/8) sore.
Nilai tukar rupiah menguat 0,1 persen ke Rp14.371 per dolar AS pada perdagangan Senin (16/8) sore. Ilustrasi. (ANTARA/RENO ESNIR).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.371 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (16/8) sore. Posisi tersebut menguat 0,10 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.387 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.383 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.388 per dolar AS.

Sore ini, mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang naik 0,25 persen, won Korea Selatan menguat 0,38 persen, rupee India naik 0,01 persen, yuan China menguat 0,05 persen, dan ringgit Malaysia bertambah 0,08 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, dolar Singapura turun 0,05 persen, peso Filipina turun 0,34 persen, dan bath Thailand turun 0,40 persen.

Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju menguat terhadap dolar AS. Terpantau, poundsterling Inggris naik 0,02 persen

dolar Australia menguat 0,41 persen, dan franc Swiss naik 0,20 persen. Sedangkan, dolar Kanada turun 0,22 persen terhadap dolar AS.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan rupiah sore ini memanfaatkan pelemahan dolar AS. Ia menuturkan dolar AS melemah dipicu oleh jatuhnya indeks keyakinan konsumen AS periode Agustus ke posisi 70,2, dari sebelumnya 81,2 di Juli.

"Dari sisi dolar AS agak melemah setelah beberapa data ekonomi yang kurang begitu positif," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Sedangkan dari dalam negeri, pasar menyambut baik penurunan kasus covid-19. Lukman memperkirakan rupiah masih berpotensi menguat dalam jangka panjang.

"Dalam long term rupiah masih cukup positif, mengingat pemerintah sudah membatasi penggunaan dolar AS dalam perdagangan dengan beberapa negara," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]



 

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER