Hari Ini, Menaker Sematkan 349 Satyalencana Karya Satya

Kemnaker | CNN Indonesia
Selasa, 17 Agu 2021 19:58 WIB
Menaker menyematkan Satyalencana Karya Satya 2021 kepada 349 ASN dengan puluhan tahun dedikasi, serta kepada ASN teladan di lingkungan Kemnaker, Selasa (17/8).
Menaker Ida Fauziyah menyematkan Satyalencana Karya Satya 2021 kepada 349 ASN dengan puluhan tahun dedikasi, serta kepada ASN teladan di lingkungan Kemnaker, Selasa (17/8). (Foto: Arsip Kemnaker)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyematkan Satyalencana Karya Satya 2021 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berdedikasi selama puluhan tahun, serta kepada ASN teladan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Selasa (17/8).

"Saya menyampaikan selamat kepada 349 Saudara/Saudari yang telah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Saya juga menyampaikan selamat kepada Saudara/Saudari sekalian atas keberhasilan, upaya, dan jerih payahnya hingga dapat terpilih sebagai ASN Teladan," ujar Ida di Gedung Tridharma Kemnaker, Jakarta, Selasa (17/8).

Ida mengaku bangga, karena ASN terbukti mampu menyebarkan dan menginspirasi dengan nilai-nilai positif berupa kedisiplinan, integritas, kerja keras, dan kejujuran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan dan semangat juang para pahlawan, secara tidak langsung, Saudara/Saudari memotivasi orang-orang sekitarnya dalam berkarya," ucapnya.

Dia menegaskan, status keteladanan tidak hanya dimiliki orang-orang yang terpilih dan tidak hanya untuk sementara. Status keteladanan seharusnya dimiliki oleh setiap individu ASN secara terus menerus.

Pada kesempatan yang sama, Ida mengingatkan tantangan yang akan dihadapi ASN, yaitu dampak revolusi industri 4.0, termasuk perkembangan ekonomi digital yang mengakibatkan perubahan pola kerja. Saat ini, hampir 50 persen perusahaan mengharapkan otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi mereka, dan 38 persen lainnya berharap penggunaan otomasi dapat memperluas tenaga kerja mereka ke peran yang lebih kreatif dan strategis.

Untuk itu, dibutuhkan ASN yang tangguh, kreatif, inovatif, berdaya saing, mampu mengikuti perkembangan zaman, dan dapat bertahan menghadapi pekerjaan-pekerjaan masa depan, sekaligus dapat berperan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Ida menambahkan, selain bertumpu pada hard skill, prinsip keteladanan bagi ASN juga terkait penguasaan soft skill yang menunjang kinerjam seperti kepribadian yang baik, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

"Sebagai abdi negara, setiap ASN harus memiliki semangat untuk dapat terus mengembangkan potensi yang dimilikinya secara holistik, baik hard skill maupun soft skill," ucapnya.

Menurut Ida, semangat keteladanan harus menjadi jati diri ASN dan bangsa Indonesia pada umumnya, sehingga di mana pun berada, ASN dapat menjadi panutan dengan memegang integritas diri, berani introspeksi, saling mengajak dan mengingatkan untuk berbuat kebaikan, selalu mengarahkan dalam hal kebaikan kepada orang-orang di sekitar, dan juga mendukung Core Values AKHLAK, serta employer branding aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu Bangga Melayani Bangsa.

"Dengan menjunjung tinggi nilai kebaikan dan semangat keteladanan, energi positif akan mengelilingi kita, sehingga akan menghasilkan multiplier effect yang lebih baik, yang dapat mengoptimalkan kinerja dan produktivitas kita di mana pun kita berada," papar Ida.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER