Kartu ATM Rusak: Ciri, Penyebab, dan Cara Memperbaiki

Kartu ATM yang rusak bisa terjadi pada jenis apa pun, termasuk silver, gold, platinum, atau tipe-tipe kartu lainnya.

Sedangkan cara memperbaiki kartu ATM yang rusak umumnya tidak terlalu rumit. Namun, kerusakan pada kartu ATM perlu segera ditangani.

Apabila dibiarkan, Anda akan kesulitan mengakses layanan perbankan. Salah satunya tidak bisa melakukan tarik tunai.

Ciri-ciri Kartu ATM Rusak

1. Cacat secara fisik

Kartu ATM yang terkelupas, tergores, basah, masuk kategori rusak. Beberapa kartu yang mengalami kerusakan jenis ini umumnya masih bisa digunakan. Namun, ada juga yang tak bisa berfungsi kembali.

2. Rusak non-fisik

Sedangkan kerusakan non-fisik memiliki ciri seperti terblokir, menampilkan pesan error saat bertransaksi, atau dikeluarkan kembali oleh mesin ATM saat hendak bertransaksi.

3. Kedaluwarsa

Ciri lain dari kartu ATM rusak yaitu melewati masa tenggang. Biasanya, di setiap kartu ATM tertera keterangan valid thru diikuti bulan dan tahun kedaluwarsa.

Penyebab Kartu ATM Rusak

Penyebab kerusakan pada kartu ATM sendiri sangat beragam. Mulai dari laminating kartu yang terkelupas, chip tergores, pita magnetik berdebu, patah, hingga terblokir karena salah PIN atau kedaluwarsa.

Penyebab umum lainnya adalah kartu ATM yang kotor, sehingga ketika dimasukkan ke dalam mesin, sistem tak dapat membacanya dan menolak.

Cara Memperbaiki Kartu ATM Rusak

Cara memperbaiki kartu ATM yang rusak bisa dilakukan dengan mengajukan penggantian kartu ke bank penerbit kartu masing-masing. Namun, sebelumnya ada beberapa syarat yang harus dilengkapi, seperti berikut:

1. Kartu identitas (KTP/PASPOR)
2. Buku tabungan sebagai bukti kepemilikan
3. Kartu ATM yang rusak sebagai bukti kerusakan

Apabila syarat tersebut telah dipersiapkan, Anda tinggal datang ke bank pusat atau kantor cabang masing-masing untuk mengajukan permohonan kartu baru.

Nantinya nasabah diarahkan ke bagian customer service. Kemudian, Anda akan diminta mengisi formulir dan pihak bank akan memproses ganti kartu ATM baru.

Sebagai tambahan, nasabah akan dikenakan biaya tambahan untuk materai 6000. Pembayarannya bisa tunai atau dipotong otomatis melalui kartu bank.

Biaya ganti kartu ATM rusak juga bervariasi. Ada bank yang tidak membebankan biaya ganti pada nasabah. Ada juga bank yang mengharuskan nasabahnya membayar.

Cara Mencegah ATM Rusak

Alih-alih memperbaiki, akan lebih baik jika Anda mencegah kerusakan pada kartu ATM. Hal tersebut dapat diantisipasi dengan beberapa hal sederhana seperti berikut:

1. Tidak perlu selalu membawa kartu ATM ke mana pun jika tidak dibutuhkan
2. Simpan di tempat kering, tidak lembap, dan terhindar dari besi
3. Simpan dengan baik di dompet
4. Jangan menyimpan kartu ATM di saku celana belakang karena berpotensi patah
5. Gunakan kartu ATM pada mesin yang normal dan tidak rusak

Setelah mengetahui cara memperbaiki kartu ATM yang rusak dan tips mencegahnya, pastikan kartu Anda di simpan dengan baik.