Penguatan Dolar AS Tekan Harga Minyak

CNN Indonesia
Jumat, 20 Agu 2021 07:09 WIB
Harga minyak melemah pada Kamis (19/8) sore waktu AS akibat tertekan penguatan dolar dan kekhawatiran pasar atas kenaikan kasus covid global.
Harga minyak melemah pada Kamis (19/8) sore waktu AS akibat tertekan penguatan dolar AS. Pelemahan juga dipicu kekhawatiran pasar atas kenaikan kasus covid global. Ilustrasi.(iStock/ozgurdonmaz).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak turun pada Kamis (19/8) waktu AS atau Jumat (20/8) pagi WIB akibat terbebani penguatan dolar AS serta kekhawatiran pasar atas melonjaknya kasus covid-19.

Dikutip dari Antara, Jumat (20/8), harga minyak jenis West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman September turun US$1,77 ke level US$63,69 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman Oktober turun US$1,78 ke level US$66,45 di London ICE Futures Exchange.

"Harga minyak tetap di bawah tekanan,"  kata analis energi di Commerzbank Research Carsten Fritsch dalam catatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu katanya, minyak juga mendapatkan tekanan dari kekhawatiran pasar atas penurunan permintaan dan penurunan harga logam dasar.

" Itu cukup membebani harga," tambahnya.

Beruntung pelemahan tertahan oleh penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 3,2 juta barel selama pekan yang berakhir 13 Agustus.  Penurunan itu membuat persediaan minyak mentah AS berada di level 435,5 juta barel.

Persediaan itu 6 persen di bawah rata-rata lima tahun terakhir untuk tahun ini.

[Gambas:Video CNN]



(antara/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER