Menkes soal Vaksin Booster Berbayar: Harga Rp100 Ribu

CNN Indonesia
Rabu, 25 Agu 2021 15:39 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi booster dengan skema bayar akan dilakukan awal 2022. Harga per suntikan vaksin Rp100 ribu.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin booster berbayar mulai dilakukan awal 2022 dengan harga Rp100 ribu. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka-bukaan soal rencana pemerintah melaksanakan program vaksin booster dengan skema berbayar pada tahun depan. Ia mengatakan vaksinasi sudah mendapat lampu hijau dari Presiden Jokowi.

Berkaitan dengan pembiayaan, ia mengatakan vaksinasi booster akan diongkosi dari dua sumber. Pertama, bagi peserta BPJS Kesehatan yang golongan penerima bantuan iuran (PBI), mereka akan dibayari negara.

Kedua, untuk golongan masyarakat non PBI, biaya akan ditanggung oleh masyarakat sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diskusi dengan presiden sudah diputuskan oleh beliau kalau kemungkinan yang akan dibayari negara adalah yang penerima bantuan iuran, sedangkan yang lain akan dimasukkan dengan skema umum," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (25/8).

Meski ada skema umum yang biayanya dibebankan ke masyarakat, Budi menjamin harga vaksin booster tidak akan mahal. Menurut perhitungan pemerintah, harga suntikan hanya akan berkisar antara US$7-US$8 sekali suntik.

"Artinya tidak sampai Rp100 ribu. Sekitar Rp100 ribuan dan bisa dilakukan yang bersangkutan," katanya.

Ia mengatakan pemerintah akan melaksanakan program itu secara pelan pelan.

"Sehingga masyarakat bisa memilih," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER