Jokowi Klaim Hilirisasi Nikel Hasilkan Ekspor Baja Rp14,4 T

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 11:09 WIB
Jokowi mengklaim upaya hilirisasi yang dilakukannya membuahkan hasil. Dalam setengah tahun ekspor besi baja hasil hilirisasi nikel capai Rp14,4 triliun
Jokowi mengklaim upaya hilirisasi yang dilakukannya membuahkan hasil. Dalam setengah tahun ekspor besi baja hasil hilirisasi nikel capai Rp14,4 triliun. (Muchlis - Biro Pers).
Jakarta, CNN Indonesia --

Jokowi mengklaim upaya hilirisasi dan digitalisasi ekonomi yang dilakukan pemerintahannya selama beberapa waktu belakangan ini sudah mulai membuahkan hasil.

Untuk hilirisasi misalnya, ia mengatakan keberhasilan bisa dilihat dari kebijakannya menghentikan ekspor nikel mentah. Nikel kemudian diolah di dalam negeri lalu baru diekspor. 

"Hilirisasi sudah kita mulai dengan setop ekspor mentah nikel. Hasilnya mulai terlihat. Ekspor besi baja kita dalam setengah tahun ini saja sudah kurang lebih US$10 miliar ," katanya dalam acara CNBC Sarasehan Jokowi dengan 100 Ekonom pada Kamis (26/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau dikonversi ke rupiah ekspor itu tembus Rp14,4 triliun (kurs Rp14.428 per dolar AS). Karena keberhasilan itu, Jokowi mengatakan program hilirisasi akan dilanjutkan pemerintahannya. Ia mengatakan hilirisasi tidak hanya akan dilakukan pada nikel tapi juga kekayaan alam lain.

"Tidak hanya nikel, tapi ke depan kita mulai untuk bauksit, emas, tembaga, sawit. Sebanyak mungkin turunan dari bahan mentah. Minimal jadi barang setengah jadi dan syukur-syukur jadi barang jadi," katanya.

Sementara itu berkaitan dengan digitalisasi ekonomi, Jokowi mengatakan keberhasilan bisa dilihat dari jumlah UMKM yang sudah masuk ke e-commerce. Data yang dimilikinya sampai saat ini sudah ada 15,5 juta UMKM yang masuk ke platform digital.

"Ini yang ke depan akan kami terus dorong, karena ada 60 juta UMKM. Semua kami dorong supaya masuk ke platform global," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER