Sopir Angkot di Ambon Mogok Gara-gara BBM Premium Langka

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 14:56 WIB
Ratusan sopir angkot di Ambon, Maluku, melakukan mogok massal karena kelangkaan BBM jenis Premium. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Ambon, CNN Indonesia --

Ratusan sopir angkot (angkutan umum) di Ambon, Maluku, melakukan aksi mogok massal pada Kamis (26/8). Mereka mogok setelah tiga tuntutannya tak direspons oleh DPRD setempat dan PT Pertamina (Persero), salah satunya mengenai kelangkaan BBM jenis Premium.

Tuntutan pertama mengenai kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Kedua, kenaikan harga Pertalite yang disebut dilakukan tanpa sosialisasi, dan ketiga terkait penyediaan premium hanya di dua pangkalan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Menurut para sopir, kebijakan Pertamina tak memihak rakyat kecil, terutama sopir angkot. Sebab, BUMN migas tersebut seolah-olah memaksa angkot mengkonsumsi Pertalite. Di sisi lain, penghasilan para sopir tidak cukup menutup harga Pertalite.

Ketua Koordinator Jalur LIN III Salim La Biru menyebut aksi mogok hari ini sebagai bentuk protes terhadap Pertamina yang menyetop aliran BBM jenis Premium, serta menaikkan harga Pertalite.

Pertamina, kata Salim, hanya mengizinkan dua SPBU khusus menyediakan Premium, yakni di Pohon Pule dan Passo. Masalahnya, di situ pun, angkot dibatasi mengisi Premium hanya 10 liter-15 liter.

Tak heran, terjadi penumpukan kendaraan di dua SPBU tersebut. "Ini angkot. Bukan sepeda motor. Ini kan alasan saja supaya angkot beralih ke Pertalite," ungkap dia di sela-sela aksi mogok di Jalan AM Sangadji.

Ia menegaskan aksi mogok tidak akan berhenti hingga para sopir angkot mendapat kejelasan dari Pertamina. Para sopir angkot juga tetap bertahan untuk tidak akan menggunakan Pertalite.

"Kalau Premium harga masih murah. Kalau Pertalite mahal, tadinya Rp6.000 per liter, kini naik menjadi Rp7.000 per liter," ucapnya.

Pantauan CNNIndonesia.com, puluhan angkot jalur LIN III terparkir di JalanAM Sangadji, Ambon, Maluku sejak pagi hari ini..

Terlihat puluhan sopir angkot memadati ruas jalan dari arah Jalan Samratulangi menuju Jalan AM Sangadji. Aksi mogok sempat membuat kemacetan.

Tak hanya di Jalan AM Sangadji, puluhan sopir angkot mogok juga terjadi di jalur Passo, Stain dan Kudamati. Akibat aksi mogok serentak ini, ratusan penumpang terlantar di tengah jalan.

Seperti terpantau di jalur LIN III Mardika, penumpang sempat terlantar berjam-jam di jembatan Pantai Losari, Mardika, Ambon, Maluku.

Mereka terpaksa menyewa ojek dan becak. Ada juga yang rela berjalan kaki setelah menunggu angkot terlalu lama.

Ona (40), warga Kudamati, yang membawa barang belanja dapur sempat kesal dengan aksi mogok sopir angkot.

"Terlantar sejak pagi. Mana barang-barang banyak lagi, aksi mogok buat kesal, itu orang pada marah-marah," tuturnya dari balik masker penutup mulut.

Terpisah, Manajer SPBU Pohon Pule Eka membantah bahwa pihaknya membatasi pengisian BBM jenis Premium untuk mobil angkot.

Sejauh ini, kata Eka, stok Premium yang di suplai dari Pertamina masih tersedia cukup banyak di tangki selama memenuhi permintaan pelanggan.

"Kami tak batasi, sesuai kesepakatan kemarin di pemkot pengisian Premium mulai dibuka pagi sampai malam. Jadi, Premium cukup banyak," tandasnya.



(sai/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK